KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Kota Kupang menjadi penyumbang jumlah kasus terpapar Covid-19 paling tinggi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT hingga Rabu (27/1/2021) menunjukan, jumlah Covid-19 di NTT mencapai 4.680 kasus. Dari data tersebut, hampir setengah bagian dari jumlah kasus positif Covid-19 di NTT ada di Kota Kupang dengan total kasus 2.286.
Wali Kota Kupang, Jefry Riwu Kore menyebut, kedisiplinan warga Kota Kupang yang masih kurang untuk menerapkan protokol kesehatan menjadi faktor utama merebaknya kasus Covis-19 yang terus meningkat. “Cuman satu saja, yaitu kedisiplinan masyarakat saja. Kalau untuk peralatan medis di seluruh NTT ini kita di Kota Kupang yang paling lengkap,” sebut Wali Kota yang akrab disapa Jeriko ini kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (28/1/2021).
Disebutkan Wali Kota, faktor utama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dispilin masyarakat untuk taat pada Protokol Kesehatan. “Karena masyarakat sangat tidak disiplin sekali sehingga kita sudah bikin SK terbaru lagi untuk menutup semua rumah makan, restorant sampai dengan tempat ibadah,” katanya.
Dikatakan, tempat ibadah yang dikirimkan surat resmi saja banyak pendeta yang marah. “Kita kasih surat untuk pemberhentian sholat Jumat, juga mereka masih melaksanakan sholat, kan bisa lihat waktu di Masjid Perumnas yang banyak sekali orang. Ini kan tidak disiplin sekali, kalau sudah begini nanti pemerintah lagi yang disalahkan, padahal kita sudah kirim surat untuk tegur,” ujar Wali Kota.
Wali Kota Jeriko mengatakan, untuk mendisiplinkan warganya, kini terus dikerahkan aparat di tingkat kelurahan untuk melakukan patroli dan pengawasan terhadap warga agar taat para protokol kesehatan. “Tetapi tetap juga ada masyarakat kita yang masuk pasar juga tidak pakai masker, kita marahi mereka ribut lagi. Ini yang jadi soal, kalau soal fasilitas dan layanan kesehatan di Kota Kupang tidak ada masalah, kemarin ada indikasi kekurangan oksigen walaupun kita punya masih banyak, kita pesan lagi. Sekarang tinggal kesadaran masyarakat saja,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Untuk diketahui, Total Kasus Covid-19 di Kota Kupang sudah mencapai 2.286 kasus, dan masih dirawat sebanyak 1.485 orang, sembuh sebanyak 738 orang dan meninggal dunia sebanyak 63 orang. *)Aldy Henukh
Editor: Laurens Leba Tukan