Sah, Presiden Jokowi Lantik Listyo Sigit Jadi Kapolri

77
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Listyo Sigit Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2021) Foto: Tangkapan layar Youtube Istana Negara

JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri ke 25. Dengan jabatan tersebut, Listyo Sigit Prabowo resmi berpangkat jenderal.

Pelantikan Jenderal Listyo sebagai Kapolri digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2021). Pelantikan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan dihadiri undangan secara terbatas.

Dilansir dari detiknews, pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Kemudian dibacakan Keppres tentang pengangkatan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Presiden Jokowi kemudian memandu pembacaan sumpah jabatan Listyo Sigit Prabowo

“Demi Tuhan Yang Maha Esa saya menyatakan dan berjanji sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi Tribrata,” kata Jokowi saat membacakan sumpah jabatan yang diikuti Sigit.

Sebelumnya, DPR menyetujui Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Persetujuan itu diambil dalam rapat paripurna DPR.

Persetujuan Sigit menjadi Kapolri diawali dengan pembacaan hasil fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III DPR. Berdasarkan hasil fit and proper test, Komisi III menyetujui Komjen Sigit menjadi Kapolri.

“Komisi III menyadari dan menyadari bahwa kecakapan, integritas, dan kompetensi calon Kapolri merupakan persyaratan mutlak untuk menjadi Kapolri. Atas dasar itu, Komisi III DPR RI menyetujui untuk mengangkat calon Kapolri yang diusulkan Presiden RI,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dalam rapat paripurna pengambilan keputusan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri digelar di gedung Nusantara II, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1).

Surat persetujuan itu kemudian dikirimkan DPR kepada Mensesneg Pratikno pada Jumat (22/1). Berdasarkan surat tersebut, selanjutnya dibuat Keputusan Presiden tentang pengangkatan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

Dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Listyo Sigit Prabowo berjanji akan membawa Polri makin profesional dalam berbagai bidang, termasuk penegakan hukum. Listyo Sigit Prabowo mengenalkan konsep presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Sigit mengatakan penegakan hukum harus tegas tapi juga humanis. Dia tidak ingin ada lagi kasus-kasus yang mengusik rasa keadilan di masyarakat.

“Betul penegakan hukum harus dilakukan secara tegas, namun humanis. Di saat ini masyarakat memerlukan penegakan hukum yang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat, bukan penegakan hukum dalam rangka untuk kepastian hukum,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo adalah sosok jenderal polisi sederhana dan berdedikasi tinggi, yang kesederhanaanya tergambar sejak dulu. Ia kini dipercayakan mengemban tugas sebagai Kapolri yang ke 25 bagi Kepolisian Republik Indonesia.

Siap, lugas, pintar dan sangat mengerti kemana institusi Kepolisian pada era modern ini harus bergerak, sepertinya terpampang sangat jelas dari banyaknya pujian dan apresiasi anggota Komisi III DPR RI ketika calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo memaparkan makalahnya yang berjudul Transformasi Menuju Polri Yang Presisi pada uji kepatutan atau fit and proper test Rabu 20 Januari 2021 silam.

PRESISI adalah singkatan Prediktif, ResponSibilitas dan TransparanSi. “Ra nggumun” sebagai pujian setinggi langit anggota komisi III datang dari Fraksi Golkar Supriansa yang berkata “Ini makalah terbaik sepanjang zaman ini. Sempurna!!,” tulis Djafar Lubis politisi Golkar kepada SelatanIndonesia.com, Senin (25/1/2021).

Disebutkan Djagar, menjadi sangat menarik ketika Anggota Komisi III Fraksi PKS Dimyati Natakusumah juga memujinya. “Ini luar biasa, Pak, saya kasih nilai 9. Makalah yang sangat bagus dan saya sangat senang membacanya,” ujarnya.

Demikian pula ketika Fraksi PAN Sarifuddin Suding turut memuji. “Saya sampai dua kali membaca. Ini betul-betul kajian ilmiah sebenarnya. Banyak filsafat yang terkandung di dalamnya, kajian ilmu ontologinya ada, epistemologi dan aksiologinya” kata Suding.

Bukan hanya Golkar, PKS dan PAN,  Fraksi Gerindra pun memuji makalah Komjen Listyo Sigit Prabowo. Anggota Komisi III Fraksi Gerindra, Wihadi, menyebut proses uji kepatutan Komjen Listyo Sigit Prabowo bisa berjalan lancar.

Bagaimana dengan Nasdem?, “Ini pertama kalinya ada seorang calon Kapolri yang saya lihat sangat siap untuk posisi ini. Beliau sudah punya konsep yang matang dan komprehensif, dan dilakukan dengan pendekatan yang multidimensional, sehingga Polri di sisi lain bisa tegas tapi juga bisa humanis ke semua kalangan,” kata Sahroni dari Fraksi Nasdem.

Tidak salah salah Presiden Jokowi menjagokannya. Bukan hanya diterima, Komjen Listyo bahkan sangat dipuji oleh mereka yang kemarin sempat dikhawatirkan akan menolak.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap