KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man memantau langsung penanganan Covid-19 di sejumlah Puskesmas di Kota Kupang. Ia memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Kupang yang telah bekerja sesuai dengan aturan.
“Hari ini saya mendapat kesan bahwa semua berjalan sesuai dengan aturan, dan besok baru saya pergi ke daerah Barat Kota Kupang sekaligus melihat persiapan ruang isolasi. Dan dari 4 puskesmas ini saya kira saya harus mengapresiasi mereka-mereka yang bekerja sesuai dengan aturan,” sebut Wawali dr. Hermanus Man ketika melakukan kunjungan di Puskesmas Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Rabu (20/1/2021).
Disebutkan Herman Man, lantaran para tenaga Kesehatan ini bekerja sesuai aturan sehingga para pasien juga tertolong. “Kalau memang mereka kerja tidak benar berarti pasien tidak tertolong tapi buktinya pasien tertolong berarti mereka kerja dengan benar yang meninggal itu kan memang sudah di luar jangkawan manusia,” sebut dr. Herman.
Empat Puskesmas yang dikunjungi Wakil Walikota dr. Hermanus Man adalah Puskesmas Naimata, Puskesmas Oesapa, Puskesmas Kelapa Lima dan Puskesmas Oebobo. Dalam kunjungan itu, Wawali Hermanus Man yang didampingi juru bicara Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji sempat memeriksa data pasien Covid di masing-masing Puskesmas. Bahkan, ia sempat menelpon satu pasien Covid-19 dari masing-masing Puskesmas menanyakan perkembangan kondisi kesehatannya.
Kepala Puskesmas Oesapa, drg. Shinta Ndaomanu kepada wartwan mengaku sangat bersyukur karera merasa diberi perhatian oleh Wali Kota dan Wakil walikota. “Kami merasa pekerjaan kami diperhatikan oleh pemimpin kami, yang datang mengunjungi kami, melihat kami punya pekerjaan, sekaligus memberi suport bagi kami,” sebut drg. Shinta.
Ia menyebutkan, data terbaru jumlah kasus Cocid-19 di Puskesmas Oesapa ada 96 pasien yang sembuh. “Sedangkan yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, sedang dalam pengawasan Kelurahan masing-masing dan mereka harus menghimpun, namun sepengatahuannya ada sekitar 33 orang,” ujarnya. *)Aldy Henukh
