LEMBATA,SELATANINDONESIA.COM – Sebanyak 1.000 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara akan diberi vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, dr. Lucia Shandra menyebutkan itu Selasa, (5/1/2020) sore. Menurutnya, dari total 6.600 tenaga kesehatan di NTT yang menerima vaksin, ada sebanyak 1.000 orang tenaga kesehatan di Lembata yang akan di vaksinasi.
“Sesuai ketentuan, yang pertama di vaksin adalah tenaga kesehatan (nakes). Jumlahnya saat ini sekitar 1.000”, jelasnya.
Terkait proses vaksinasi, pihaknya akan memberikan pelatihan khusus terhadap tenaga medis sambil berkoordinasi dengan pemerintah propinsi. “Nanti yang memberikan vaksin adalah perawat yang akan dilatih terlebih dulu. Persiapan untuk koordinasi terus dilakukan denga propinsi dan mempersiapkan semuanya sesuai juknis yang diberikan”, terangnya.
Jumlah vaksin Covid-19 atau vaksin jenis Sinovac asal China yang menjadi jatah pemkab Lembata hingga saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlahnya. “Untuk Lembata, vaksin yang akan di distribusikan belum tau jumlahnya berapa banyak”, sebut dr. Lucia Shandra.
Ia jemnelaskan, proses vaksinasi tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemprov NTT guna memastikan kapan vaksin tersebut tiba di Lembata.
Selain itu, Pemda Kabupaten Lembata juga telah merekrut sebanyak 27 orang tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan Vaksinator Covid-19. “Ke 27 orang tersebut berasal dari 9 puskesmas dengan jumlah masing-masing setiap puskesmas sebanyak 3 orang,” katanya.
Untuk diketahui, tenaga kesehatan (nakes) di NTT tersebar di 378 puskesmas, 10 rumah sakit pemerintah, 2 rumah sakit milik swasta dan sisanya untuk klinik swasta yang sudah terverifikasi.*)Teddy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan
