SOE,SELATANINDONESIA.COM – Memasuki musim hujan tahun ini, sudah tentu banyak terdapat genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebab munculnya penyakit Demam Berdarah (DBD).
Sebagai langka antisipasi, Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Egusen Pieter Tahun, ST.MM memberikan penegasan kepada para camat, lurah dan kepala desa agar memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal warga mulai dari halaman rumah dan kebersihan didalam rumah warga.
“Berhubung kita sudah di musim hujan dan akan munculnya berbagai macam penyakit terutama penyakit Demam Berdarah (DBD) maka kita punya kewajiban untuk mengantisipasinya dengan cara menjaga kebersihan rumah warga. Kita harus antisipasi. Dan kita sudah himbau agar bapa ibu camat, lurah dan kepala desa untuk lakukan operasi dirumah-rumah warga terutama tempat penampungan air yang berpotensi bersarangnya nyamuk pembawa penyakit harus dibersihkan. Jadi tolong kepada kita semua untuk menjaga warga kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit,” tegas Bupati Epy Tahun pada acara Rapat Koordinasi Komunikasi Intelijen Daerah Kabupaten TTS Selasa (15/12/2020) di Aulah Mutis, Kantor Bupati TTS.
Bupati Epy Tahun meminta Dinas Kesehatan Kabupaten TTS untuk mengeluarkan surat edaran kepada para camat, lurah dan para Kepala Desa se-kabupaten TTS untuk melakukan operasi kebersihan disetiap rumah warga pada wilayah kerja masing-masing.
“Kepada Dinas Kesehatan saya minta agar segera keluarkan surat edaran kepada para camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan kegiatan operasi kebersihan diwilayah masing-masing,” ujar Bupati Epy Tahun sembari meminta agar perlu dibagikan abate kepada setiap rumah tangga.
Bukan cuma itu, rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kapolres TTS, Dandi 1621 TTS, para camat lurah dan kepala desa itu Bupati Epy juga meminta agar perlu dilakukan operasi pasar yang berkaitan dengan bahan makanan siap saji terutama makanan yang sudah kadaluarsa yang masih beredar agar dilakukan penertiban.
“Berkaitan dengan antisipasi masih beredarnya makanan siap saji dan bumbu masakan yang sudah kadaluarsa (expayer) saya minta untuk dilakukan operasi pasar dalam rangka penertiban. Hal tersebut dimaksud agar tidak ada lagi makanan atau bahan-bahan makanan kadaluarsa yang beredar di pasar-pasar maupun kios,” tegas Bupati Epy.**Paul Papa Resi
Editor: Laurens Leba Tukan
