WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Panji Partai Golkar berkibar indah di 6 dari 9 Kabupaten di NTT yang menyelenggarakan Pilkada serentak hari ini 9 Desember 2020.
Kepala Bappilu Partai Golkar Provinsi NTT, Frans Sarong yang dihubungi dari Waingapu, Kabupaten Sumba Timur menyebutkan, dari data perhitungan rill count sementara dilaporkan bahwa kandidat yang diusung Partai Golkar unggul di 6 Kabupaten. “Keenam Kabupaten itu diantaranya Ngada, Manggarai, Timor Tengah Utara, Belu menang tipis di bawah 2 %, Malaka menang tipis di bawah 2%, dan Manggarai Barat menang tipis di bawah 2%,” sebut Frans Sarong.
Sedangkan, Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat masih dalam perhitungan. “Kalau Sabu Raijua, hampir dipastikan kandidat yang didukung partai Golkar kita kalah,” ujarnya.
Waratwan seniora yang purna tugas dari Harian Kompas ini menambahkan, partai Golkar menang di 6 kabupaten, kalah di satu kabupaten dan 2 kabupaten masih perhitungan dan potensi kemenangan terbuka.
Disebutkan, hasil ini sesuai target Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar NTT. Enam kabupaten paslon usungan Partai Golkar yang memenangkan pertarungan yakni Ngada (Andreas Paru-Raymundus Bena), Kabupaten Manggarai (Hery Nabit-Heri Ngabut), Manggarai Barat (Edi Endi-Julius Weng), Malaka (Stef Bria Seran-Wendelinis Taolin), Belu (Agus Taolin-Aloysius Heleseren) dan Timor Tengah Utara (David Juandi-Eusabius Binsasi).
Ia mengucapkan terima kasih kepada partai-partai yang berkoalisi dengan Golkar dalam mengusung pasangan calon. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi juga kepada pengurus partai pengusung, tim sukses, tim keluarga, para simpatisan dan warga pendukung.
“Terima kasih berlimpah karena sudah mengambil bagian dengan bekerja keras dan total untuk memenangkan pasangan calon usungan Partai Golkar. Terima kasih juga karena sudah mengawal, dan juga ikut menjaga ketenganan sehingga Pilkada di NTT tahun 2020 ini berlangsung aman dan tenang. Mari kita terus menjaga suasana kondusif ini hingga seluruh proses penghitungan oleh penyelenggara selesai,” pungkasnya. ***Laurens Leba Tukan