ULP Bakal Kembalikan ASN yang Dimutasi Tanpa Prosedur

1475
Calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali (ULP) ketika kampanye terbatas di Kelurahan Kemala Putih, Kecamatan Kota Waingapu, Kamis (3/12/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Jelang sepekan pemungutan suara pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur menggelar mutasi untuk sekitar 135 orang Aparatur Sipil Negara (ASN). Mutasi itu diduga kuat penuh dengan muatan politik dan menabrak aturan serta tidak mempertimbangkan aspek pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau saya jadi Bupati, yakin saja, kalau ada teman-teman yang dimutasi karena diduga ada kepentingn politik maka saya yakinkan memang, saat saya selesai dan dilantik maka saya akan kembalikan mereka pada posisi-posisi sebelumnya,” sebut calon Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali (ULP) ketika kampanye terbatas di Kelurahan Kemala Putih, Kecamatan Kota Waingapu, Kamis (3/12/2020).

Wakil Bupati Sumba Timur ini menyebutkan, mutasi itu bukan berdasarkan pada pelayanan di tempat mereka dipindahkan, tetapi diduga hanya karena faktor politik semata. “Dan kita wajib meluruskannya kembali pada rel yang benar,” ujarnya.

Umbu Lili mengatakan, ia bersama pasangannya Yohanes Hiwa Wunu tidak ingin menggunakan cara-cara yang mengintimidasi dan menakutkan masyarakat bahkan tawar jabatan supaya memilih. “Ini adalah cara-cara yang menunjukan kemunduran dalam berdemokrasi. Saya harapkan agar bapa mama dan para milenial di Sumba Timur, jangan memberi ruang bagi mereka yang menggunakan cara-cara seperti ini, karena akan terpilih mereka yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mereka hanya bergantung pada kepentingan-kepentingan kelompok besar yang ada di belakang, tanpa melihat kepentingan masyarakat luas,” sebut Umbu Lili.

Pada kampanye terbatas yang diinisiasi oleh keluarga besar Bima, Dompu, Jawa dan Madura itu dihadiri oleh sesepuh keluarga Bima, Ahmad Amin, Herman Muhdar, para tokoh perempuan serta milenial Kemala Putih.

Tokoh masyarakat Kemala Putih, Herman Muhdar  mengatakan, warga Kemala Putih khususnya di keluarga Bima Sakti, Jawa dan Madura sudah lama menantikan kehadiran pasangan ULP-YHW untuk bertatap muka dengan warga disini. “Kami sudah bulatkan tekad dan menggalang dukungan dari masyarakat untuk memenangkan paket Kobul nomor urut 2, pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang,” sebut Herman.

Thomas Peka Rihi, Kepala BK dan PSDMD Kabupaten Sumba Timur yang dikonfirmasi Jumat (4/12/2020) menjelaskan, ada 135 orang yang dimutasi dengan rincian, tenaga pendidikan sebanyak 74 orang, tenaga kesehatan sebanyak 35 orang, dan tenaga umum untuk mengisi tenaga tata usaha dan administrasi kantor sebanyak 26  orang.

Peka Rihi menyebutkan, dasar pelaksanaan mutase itu untuk mengisi kekosongan tenaga di tempat yang dituju berdasarkan hasil pantauan pihaknya ketika turun di lapangan. “Ada banyak permintaan tenaga, walaupun kami belum bisa jawab semua permintaan. Dan, tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan pilkada. Sehingga kalaupun ada penilaian kearah sana maka sangat tergantung dari kejernihan pikiran masing-masing  penilai, karena kami kerja untuk bangun Sumba Timur,” sebut Peka Rihi.

Turut hadir dalam kampanye terbatas itu Ketua Harian DPD II Golkar Sumba Timur yang juga Ketua Tim Pemenangan Paket ULP-YHW Ali Oemar Fadaq, dan sejumlah tim kampanye. Acara kampanye terbatas itu berlangsung dengan tetap mematuhui protokol kesehatan dan pembagian masker kuning oleh Tim Kampanye ULP-YHW untuk semua masyarakat yang hadir. Tampak pula tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan di Kelurahan Kemala Putih antusias dengan kehadiran Umbu Lili Pekuwali dan tim kampanye paket nomor urut 2 ini.***Laurens Leba Tukan

 

Center Align Buttons in Bootstrap