Paket Animo, Pemimpin dan Harapan Baru Siap Wujudkan Kemajuan Sumba Barat

289
Empat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (minus calon wakil bupati no 2) usai debat tahap kedua yang digelar KPU Sumba Barat di Aula SMA Kristen Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Kamis (26/11/2020). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat nomor urut 4, Daniel Bili-Timotius T. Ragga yang dikenal dengan sandi politik Animo adalah pemimpin baru, harapan baru yang siap bekerja maksimal untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Sumba Barat.

Mengusung visi terwujudnya sumber daya manusia yang cerdas dan mandiri untuk kesejahteraan masyarakat Sumba Barat, paket Animo tampil memukau dalam debat tahap kedua yang digelar KPU Sumba Barat di Aula SMA Kristen Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Kamis (26/11/2020). Debat yang dipandu presenter dan jurnalis senior NTT Ina Djara serta pengantar oleh presenter RRI Kupang Christin Gegung itu bertopik  pada Pendidikan, Kesehatan, Kamtibmas Hukum dan HAM, Pelayanan Publik serta Infrastruktur.

Paket Animo yang diusung Partai Golkar, Hanura dan PSI itu memaparkan, pada bidang Pendidikan, Paket Animo bertekad meningkatkan mutu Pendidikan melalui ketersediaan biaya untuk memfasilitasi bea siswa untuk 100 siswa per tahun yang berperstasi dan berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan Pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi.

“Kami bakal meningkatkan pengetahuan dan kapasitas masyarakat melalui Pendidikan non formal. Juga meningkatkan mutu Pendidikan dengan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik non PNS diatas UMR,” sebut Calon Wakil Bupati dari Paket Animo, Timotius T. Ragga dalam sesi pemaparan visi dan misi dalam debat.

Ditambahkan, program prioritas yang dilakukan adalah peningkatan dan perluasan kualitas PAUD dan Pendidikan Dasar 9 Tahun, Beasiswa bagi generasi muda unggul pada tingkat sarjana, Beasiswa untuk pendidikan dokter spesialis dan alokasi anggaran tetap untuk peningkatan kesejahteraan guru. “Perlu pemantapan sistem perencanaan, penerimaan dan penempatan guru serta Pengembangan Pusat Pendidikan Non Formal bagi angkatan kerja usia produktif,” katanya

Pada bidang Kesehatan, paket Animo yang merupakan perpaduan antara politisi dan birokrat ini bertekad menyediakan fasilitas dan peralatan medis serta tenaga medis yang memadai. “Kami juga menyediakan ambulance yang siap melayani masyarakat secara gratis bersama tenaga medis yang siap melayani dan berada di lokasi pelayaan. Dan bertekad untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19, serta perluasan pelayanan kesehatan berkualitas bagi balita dan dan ibu hamil hingga ke desa untuk menekan jumlah stunting,” sebutnya.

Timotius mengatakan, pada bidang Keamanan dan Ketertiban merupakan tanggungjawab bersama seluruh komponen di Sumba Barat. Menurut paket Animo diperlukan pemeliharaan Kamtibmas dan pencegahan tindakan criminal dengan pola pendekatan persuasi dan pendekatan hati untuk merangkul seluruh masyarakat untuk keamanan dan ketertiban masyarakat demi terwujudnya Sumba Barat yang kondusif.

Di bidang Hukum dan HAM menurut paket Animo diperlukan kepastian hukum terkait hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat. “Perlu juga di Kabupaten Sumba Barat ada regulasi atau Peraturan Daerah untuk pengamanan wilayah dan perlu ada sosialisasi hukum di masyarakat sehingga tercipta kesadaran hukum masyarakat demi tercipta kemanan dan ketertiban,” ujarnya.

Pada sektor pelayanan publik, Timotius mengatakan, paket Animo sebagai pemimpin baru harapan baru untuk mewujudkan masyarakat Sumba Barat yang sejahtera punya tekad agar Kota Waikabubak menjadi kota yang bersih dari keterpurukan. “Juga menerapkan pola pengelolaan sampah, dan pelayanan penerangan,” ujar Timotius.

Sedangan pada aspek infrastruktur, Paket Animo bertekad menyiapkan infrastruktur dasar untuk menunjang pembangunan ekonomi dan peningkatan aksesibilitas masyarakat Sumba Barat. “Ini dilakukan melalui pembangunan jalan dan jembatan, jaringan irigasi, prasarana dan sarana pengairan untuk pertanian dan air bersih bagi rumah tangga, sarana dan prasarana permukiman yang layak bagi masyarakat kurang mampu,” sebut Timotius.

Debat tersebut diikuti keempat calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat diantaranya, nomor urut 1 Yohanes Dade-Jhon Lado Bora Kabba, nomor urut 2 Marthen Ngailu Toni-Agustinus Bernadus Bora, nomor urut 3 Agustinus Niga Dapawole-Gregorius HBL Pandango, serta nomor utur 4 pasangan Daniel Bili-Tomotius Rangga. Hadir pula para tim penyusun pertanyaan Dr. Ajis Salim Adang Djaha, M.Si, Dr. Ragu Harming Kristina, SKM, dan Daud Ama rato Dabidede, SPt, M.Si. Juga tampak hadir anggota KPU NTT Yosafat Koli, Ketua KPU Sumba Barat  Sri Demu Alemina Br. Bangun bersama komisionernya serta Ketua Bawaslu Sumba Barat, Yusti Rambu Karadji. ***Laurens Leba Tukan

 

 

Center Align Buttons in Bootstrap