KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mendukung penuh pengembangan Sorgum, pasalnya wilayah NTT memiliki potensi pertanian yang luar biasa.
“Saya ingin agar program pengembangan Sorgum ini direncanakan betul-betul terpadu, secara detail, baik dari tenaga kerjanya, lahan yang dibutuhkan, benihnya, mesinnya apa saja, kami siap support terutama dari sisi anggaran,” sebut Gubernur Laiskodat ketika menerima audiens Bersama ketua Serikat Petani Sorgum Indonesia (SEPASI) beserta rombongan di ruang kerja Gubernur, Senin (21/9/2020).
Gubernur Laiskodat ingin agar SEPASI lebih pro-aktif dalam memberikan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan-pendampingan bagi kelompok tani serta UMKM dalam pengolahan produk Sorgum dari awal tanam, panen serta pasca panen sehingga dapat memberikan keuntungan terlebih dari segi ketahanan pangan dan juga peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kita ketahui bersama, permasalahan pertanian di NTT dari dulu sama, kita tanam berhasil, tapi ketika panen sering gagal. Nah sekarang jangan seperti itu lagi. Saya ingin kalian sebagai mentornya wajib dampingi terus dari awal tanam, hingga panen harus berhasil sehingga benar-benar selain menghasilkan profit bagi masyarakat, juga produk yang kita hasilkan dapat dikenal luas, go Internasional,” ujar Gubernur Laiskodat.
Ketua SEPASI Lili Suradilaga menjelaskan, pengembangan Sorgum diyakini selain memberikan banyak manfaat pada sektor pertanian juga akan memberikan dampak yg bagus terhadap sektor peternakan ataupun perkebunan serta sektor lainnya.
“Sorgum ini salah satu tanaman ajaib selain kelor. Setiap bagian tanamannya dapat kita manfaatkan semua, tidak ada yang terbuang. Selain sebagai bahan makanan pokok alternatif, Sorgum juga dapat kita gunakan sebagai pakan ternak, pembuatan pupuk serta dapat juga kita olah menjadi biofuel (bahan bakar dari tanaman) berupa etanol,” jelas Lily.
“Oleh karena itu, sesuai arahan Bapak Gubernur, kami siap untuk mentransfer ilmu yang kami miliki, kami siap memberikan pendampingan serta pelatihan dari awal hingga akhir, sehingga kedepannya produk dari Sorgum di NTT ini dapat memberikan sumbangsih bagi peningkatan ekonomi masyarakat, “ pungkas Ketua SEPASI tersebut.
Turut serta dalam pertemuan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Samuel Rebo, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lecky Koli, Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Silvia Pekudjawang, Kepala Badan Keuangan Daerah Zakarias Moruk, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Muhamad Nasir Abdullah, Plt. Kepala Biro Umum George Hadjo, Staf Kusus Gubernur Ima Blegur, serta Tim dari SEPASI.*)Alex/Humas
Editor: Laurens Leba Tukan