WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga Ketua DPD I Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena Kembali menyalurkan bantuan paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sumba Tengah.
Bantuan dari Melki Laka Lena itu disalurkan oleh Ketua Terpilih DPD II Golkar Kabupaten Sumba Tengah, Melki Umbu Hunggar sejak Jumat 31/7/2020 dan hari ini, Sabtu 1/8/2020.
“Kemarin kami salurkan bantuan dari Pak Melki Laka Lena di Kecamatan Katikutana, hari ini di Katikutana Selatan, dan nanti Senin dan Selasa dilanjutkan ke Kecamatan Mamboro, terus ke Umbu Ratungay, Umbu Ratungay Tengah dan Umbu Ratungay Barat,” sebut Ketua Terpilih Golkar Sumba Tengah, Melky Umbu Hunggar yang dihubungi, Sabtu (1/8/2020).
Umbu Hunggar mengatakan, bantuan itu diberikan sebagai wujud perhatian Ketua Golkar NTT yang belum lama ini menghadiri pembukaan Musda Golkar Kabupaten Sumba Tengah. “Pak Melki Laka Lena ketika membuka Musda Golkar di Sumba Tengah, telah berjanji untuk Kembali menyumbangkan bantuan sembako untuk masyarakat Sumba Tengah, dan kini ditepati,” ujar Umbu Hunggar.
Dikatakan Umbu Hunggar, masyarakat sangat berterimakasih kepada Melky Laka Lena atas keikhlasan dan ketulusan dalam membantu. “Mereka mendoakan kerjanya Pak Melky Laka Lena tidak jenuh juga membantua masyarakat Sumba Tengah dalam kapasitasnya sebagai wakil rakyat di Senayan,” sebut Umbu HUnggar
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena yang dihubungi menyebutkan, bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat itu tidak hanya diberikan di daerah pemilihannya tetapi merata di seluruh NTT.
“Tidak berhenti disini, kami berusaha terus untuk menambah jangkauan serta mempersiapkan bantuan bukan hanya untuk masyarakat tetapi kepada tenaga kesehatan dan keluarganya yang telah berjuang di garis terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, ” kata Laka Lena.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT ini terus berpesan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan sering mencuci tangan, memakai masker, terapkan etika batuk dan bersin, jaga jarak, jaga kesehatan, dan isolasi mandiri bagi yang merasa tidak sehat.***Laurens Leba Tukan
