BETUN,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kabupaten Malaka, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27,5 miliar untuk membiayai pelaksanaan Pilkada tahun 2020.
“Sesungguhnya alokasi untuk KPU Kabupaten Malaka sebesar Rp. 14,7 miliar yang sudah termuat dalam APBD murni Tahun Anggaran 2020 yang sudah terealisasikan 100 persen. Sedangkan untuk Bawaslu, Polres dan TNI sudah ada anggaranya tersendiri dan telah terealisasikan 100 persen,” sebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malaka, Brinsyna Elfrida Klau, S.Sos. M.Si kepada SelatanIndonesia.com, Sabtu (11/7/2020).
Elfrida menyebutkan, alokasi anggaran untuk Bawaslu Malaka sebesar Rp 7,1 Miliar, Polres Malaka sebesar Rp 2,5 miliar dan untuk TNI sebesar Rp 500 juta juga sudah terealisasi 100 persen.
Elfrida menambahkan, lantaran Pilkada serentak ditunda ke tanggal 9 Desember 2020 karena harus dilaksanakan dengan protokol Covid19, maka pihak penyelenggara mengajukan tambahan dana.
“KPU Kabupaten Malaka mengajukan penambahan Rp. 2.469.775.000, Bawaslu Malaka Rp. 273.455.000 sedangkan Polres Malaka dan TNI AD tetap dengan anggaran yang sudah ada,” ujar Elfrida.
Dikatakan, tambahan dana tersebut, sedang berproses sesuai ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku. “Semua sektor terkait penyelenggaran, pengawas dan pihak Polri dan TNI saat ini sudah bekerja, sehingga pada saatnya, Pilkada di Kabupaten Malaka akan berjalan dengan aman, tertib, lancar dan sukses untuk menghasilkan pemimpin di kabupaten Malaka hasil pemilihan rakyat,” ujarnya. ***Laurens Leba Tukan
