KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah menandatangani kontak kerjas sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membiayai 16 paket proyek infrastruktur jalan.
“16 paket proyek itu sudah dapat dilelang oleh Pemerintah Provinsi NTT,” sebut Kepada Badan Keuangan Setda NTT, Zakarias Moruk, kepada wartawan di Kupang, Kamis, (9/7/2020).
Disebutkan Zakarias, setelah melalui sejumlah tahapan termasuk salah satunya adalah survey lokasi jalan, akhirnya pendatanganan antara Pemprov NTT dengan PT SMI bisa dilakukan. “Bapak Gubernur bersama Dirut PT SMI telah menandatangani kesepakatan bersama terhadap 16 paket proyek jalan dan selanjutnya sudah bisa dilelang,” ujarnya.
Dikatakan, jumlah pinjamanan untuk membiayai 16 paket proyek dari PT SMI itu sebesar Rp 189 miliar. PT SMI adalah perusahan yang bernaung dibawah Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Zakarias mengatakan, kerja sama ini sebenarnya telah usai pada bulan-bulan kemarin, namun merebaknya wabah covid-19, menyebabkan beberapa tahapan mengalami penundaan.
Ditambahkan, Pemerinta Provinsi NTT sebelumnya, telah melakukan kerja sama dengan Bank NTT sebesar Rp 150 miliar. “Dana itu untuk membiayai 15 paket proyek jalan sepanjang 108 kilometer. Kalau PT SMI ini membiayai 16 paket proyek jalan dengan panjang jalan mencapai 212 kilometer,” ujar Zakarias.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi NTT, Ady Mboeik mengatakan, 16 paket proyek tersebut sedangdalam proses lelang. “16 paket proyek jalan itu tersebar di daratan Timor, Alor, Flores dan Sumba,” sebut Ady Mboeik.***Laurens Leba Tukan
