MAUMERE,SELATANINDONESIA.COM – Kabar gembira datang dari juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, Petrus Herlemus, S.Si, MH.Apt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka ini menyebutkan, semua tenaga kesehatan (Nakes) yang betugas di Kabupaten Sikka yang mengikuti rapid test akhir pekan lalu dinyatakan nonreaktif.
“Hasil rapid test yang diikuti Nakes itu semuanya dinyatakan nonreaktif,” sebut Petrus Herlemus di Mauere, Selasa (7/7/2020). Petrus mengaku bangga karena dari ratusan nakes yang mengikuti rapid test ada puluhan di antaranya pernah menangani pasien positif Covd-19.
Ia berharap agar petugas kesehatan yang berada pada garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sikka selalu diberikan kesehatan, dijauhkan dari Covid-19 sehingga mereka dapat melayani pasien Covid-19 dan pelaku perjalanan dengan baik.
Untuk diketahui, Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka, mewajibkan 30 dokter dan 957 tenaga kesehatan yang bekerja di Kabupaten Sikka untuk mengikuti rapid test yang berlangsung selama tiga hari sejak Rabu 1 Juli 2020. Upaya rapid test dilakukkan untuk memastikan para petugas kesehatan yang selama kurang lebih 4 bulan bekerja melayani pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan dari luar wilayah kabupaten Sikka benar-benar bebas dari Covid-19.
Dikatakan Petrus, upaya rapit test terhadap petugas kesehatan ini untuk memastikan apakah mereka yang selama ini melakukan pemeriksaan dan kontak erat dengan pelaku perjalanan dinyatakan bebas dari covid-19 atau tidak. “Rapit test dilaksanakan selama 3 hari, sejak Rabu hingga Jumat pekan ini,” tegasnya.
Petrus menambahkan bila 987 petugas kesehatan telah dilakukan rapid test, maka langkah berikutnnya akan dilakukan rapid test juga terhadap tenaga relawan. “Usai petugas kesehatan dilakukan rapid test, maka berikutnya Satgas akan melakukan rapid test terhadap tenaga relawan,” katanya.
Data yang diperoleh SelatanIndonesia.com dari Satgas Covid-19 Sikka, menyebutkan bahwa pelaku perjalanan asal Sikka dan luar wilayah Sikka yang datang dari pelbagai daerah di Indonesia dan masuk melalui Maumere dalam tiga bulan terakhir sebanyak 7.595 orang dengan rincian pelaku perjalanan asal Sikka sebanyak 5.809 orang dan pelaku perjalanan luar wilayah Sikka sebanyak 1.786 orang.
Rincian untuk pelaku perjalanan asal Kabupaten Sikka, yang selesai dipantau sebanyak 4.801 orang, dan yang sedang dalam pemantauan sebanyak 1.008 orang.
Selain pelaku perjalanan, Satgas Covid-19 juga merilis Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan total 192 orang dengan rincian yang selesai dipantau sebanyak 187 orang, dan yang sedang dipantau ada 5 orang.
Sementara total ODP dalam tenggang waktu di atas berjumlah 162 orang, dengan rincian yang selesai dipantau ada 159 orang, dan yang sedang dipantau ada 3 orang.
Data juga menunjukkan bahwa pasien PDP yang ditangani ada 4, dan semuanya selesai masa pemantauannya. Sementara total pasien positif covid-19 di Kabupaten Sikka sebanyak 27 orang, dimana 21 diantaranya dinyatakan sembuh; 6 orang masih dirawat.*)Anggitia Meylani
Editor: Laurens Leba Tukan