Menko Luhut Pimpin Rapat Bahas Pembukaan Kembali Kawasan Pariwisata

387

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah mulai bersepakat untuk kembali membuka kawasan pariwisata dengan bertahap dan juga dengan memperhatikan standar protokol kesehatan.

Hal tersebut dibahas dalam Rapat via video teleconference yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan bersama para menteri lainnya dan juga beberapa Kepala Daerah terkait Rencana Pembukaan Bertahap Kawasan Wisata Taman Nasional dan Taman Wisata Alam.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengatakan, untuk sektor pariwisata kita akan buka kembali beberapa kawasan tetapi tetap memperhatikan standar protokol kesehatan. “Kita akan buka kembali secara bertahap, yang mana untuk masalah mengenai covid 19 ini tetap menjadi perhatian utama dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ada bagi setiap pengunjung dalam negeri maupun dari mancanegara,” sebut Menko Luhut seperti disampaikan Kasubag Pers dan PPU pada Biro HUmas dan Protokol Setda NTT, Valeri Guru dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndnesia.com, Jumat (19/6/2020)

Disebutkan, pemerintah harus terus sinergi dengan baik, dari Pusat dan Daerah sehingga ada keseimbangan dalam hal ini. “Penanganan industri pariwisata juga utamakan kesehatan dan kenyamanan”, tambah Luhut.

Ia juga meminta kepala daerah untuk kembali menata kawasan wisata dengan baik. “Untuk Provinsi yang punya Taman Nasional atau Taman Wisata perlu ditata kembali dengan baik. Misalnya Taman Nasional Komodo di NTT. Untuk Provinsi NTT sendiri saya juga minta tidak hanya fokus pada industri pariwisata. Tetapi industri garam yang sudah ada harus terus dilanjutkan karena itu merupakan aset yang baik untuk kesejahteraan masyarakat NTT,” tambahnya.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pun turut berterima kasih pada Pemerintah Pusat yang sudah mau mencanangkan kembali dibukanya kawasan pariwisata. “Ini rapat yang sangat menggembirakan untuk kami. Apalagi Program Pariwisata yang menjadi prime mover ekonomi masyarakat NTT. Kami sangat mengapresiasi hal ini dan kami akan sesuaikan dengan kebijakan tersebut,” ujar Gubernur Viktor.

“Kita tahu sendiri animo masyarakat lokal dan mancanegara untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata sangat tinggi sehingga jika dibuka kembali kawasan pariwisata maka ini adalah angin segar bagi semua orang. Terima kasih juga untuk Menko Bidang Maritim dan Investasi, Menteti LHK, Menteri kesehatan, Menteri Pariwisata, yang turut memberikan arahan bagi kita semua,” ujarnya.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid 19, Doni Monardo mengatakan, pembukaan kembali kawasan nasional ini dengan memperhatikan masalah covid 19 dari sudut Program Pariwisata beresiko rendah. Dibuka seperti suaka marga sarwa, taman nasional dan taman wisata alam. “Kita buka dengan memperhatikan kemungkinan resiko rendah dalam situasi covid 19 ini. Kita juga akan berkoordinasi dengan pengelola industri pariwisata,” jelasnya.***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap