MAUMERE,SelatanIndonesia.com – Penelusura dan advokasi yang dilakukan Komunitas Peduli Nian Tana (Kompeni) Sikka terhadap proses menyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), menemukan ada 8 Kepala Keluarga (KK) miskin di Desa Namang Kewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka tidak terakomodir untuk menerima BLT.
Tercecernya delapan KK yang tidak terakomodir itu lantaran tidak memiliki Kartu Keluarga. Kompeni Sikka lalu menggelar pertemuan bersama Camat Kewapante Ir. Anselmus N. K. Seng, Kepala Desa Namang Kewa, Nikolaus Nong Bale, dan para tokoh pemuda diantaranya Benyamin dan Hans Lerik di kantor Camat Kewapante, Senin (1/6/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Kompeni Sikka Bernadus Aurelius membeberkan data terkait warga miskin yang tidak terakomodir sebagai penerima bantuan apapun selama ini karena tidak memiliki Kartu Keluarga. “Data ini kami peroleh setelah melakukan penelusuran dan advokasi setelah mendapatkan informasi dari media sosial. Total keseluruhan penelusuran di Desa Namangkewa, RT.12/ RW. 006 Dusun Napung Seda, Kecamatan Kewapante, berjumlah 8 orang KK tidak menerima bantuan sama sekali dari pihak pemerintahan,” sebut Bernadus.
Disebutkan, 8 Kepala Keluarga yang tidak menerima bantuan itu rupanya warga yang dikategorikan miskin, bahkan rumahnya yang ditempati juga tidak layak huni. Mereka adalah, Regina Roja (96 tahun), Maria panfilia (45 tahun), Marselina Ina (70 tahun), Maria Yasinta (21 tahun), Paulus Paus (52 tahun), Thomas Sine Tali (76 tahun), Agnes Nona Sion (42 tahun ), dan Yuliana Luber (80 tahun).
Mendengar itu, Camat Kewapante Ir. Anselmus N. K. Aeng merespon cepat dengan meminta data warga yang tidak pernah menerima bantuan dan meminta Kepala Desa Namang Kewa untuk melakukan pengecekkan di lapangan guna melengkapi data warga tersebut.
“Saya selaku Camat Kewapante, berterimakasih kepada Kompeni Sikka dan para pemuda Namangkewa yang telah memberikan informasi kepada saya, tentang keluarga mana yang layak untuk menerima bantuan dari pemerintah,” sebut Anselmus.
Camat Anselmus berjanji akan berupaya maksimal agar masyarakat yang layak untuk mendapatkan BLT dan bantuan sosial lainnya akan dilengkapi data-data pendukunya agar bisa terakomodir dalam pembagian bantuan sosial di tengah pandemic Covid-19.
Ketua Kompeni Sikka, Bernadus Aurelius memberi apresiasi atas respons baik dari Camat Kewapante. “Bantuan itu harus diberikan kepada warga yang benar-benar berhak dan akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan jika ada temuan lain di masyarakat terkait finalisasi penerima BLT,” sebutnya. *) Melani
Editor: Laurens Leba Tukan