LARANTUKA,SELATANINDONESIA.COM – Masyarakat terdampak pandemi global Covid-19 di Kabupaten Flores Timur mendapat perhatian berupa sumbangan sembako dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Bantuan sebanyak 100 paket sembako itu dibagikan oleh mantan Ketua DPRD Kabupaten Flores Timur, Yoseph Sani Betan, Selasa (26/5/2020).
Bantuan Sembako berupa beras, supermi, minyak goreng, the, dan lainnya itu didistribusikan kepada warga yang belum mendapat bantuan baik BLT, BST, sumbangan dari pihak lain, maupun bantuan dari alokasi dana desa atau kelurahan.
“Kategori persyaratan inilah kemudian menjadi alasan yang sangat tepat agar warga benar-benar belum tersentuh bantuan yang wajib kita bantu. Dan sejak tadi pagi bantuan disalurkan ke sejumlah desa dan kelurahan diantaranya, desa Mokantarak, Kelurahan Lewolere, Kelurahan Pantai Besar, Kelurahan Weri, Kelurahan Amagarapati, Kelurahan Sarotari Tengah, juga para buruh Pelabuhan dan buruh muatan di area Pertokoan,” ujar mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Flores Timur ini kepada SelatanIndonesia.com.
Nani Betan mengatakan, bantuan sembako itu benar-benar tepat sasaran karena pihaknya telah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemerintah desa dan keluarahn untuk mendata warga yang belum tersentuh bantuan manapun. “Warga yang mendapatkannya merasa bahagia dan bersyukur karena diberi secara nyata, langsung dan proses seleksi secara faktual di lapangan,” sebut Nani.
Ia juga menjelaskan, sejumlah warga megaku heran karena Melky Laka Lena bukan terpilih dari daerah pemilihan yang termasuk Flores Timur tetapi memberikan perhatian kepada masyarakat Ketika pandemi Covid-19. Menurut Nani, bantuan itu merupakan wujud dan bukti bahwa bukan untuk kepentingan politik Ketika bantuan itu diberikan tetapi semata-mata panggilan moril untuk berbagi ditengah pandemi, tanpa memandang etnis atau wilayah politik.
“Itulah maka Golkar selalu mengedepankan bahwa langkah percepatan penanganan pandemi Covid-19 adalah tanggungjawab bersama semua elemen bangsa,” katanya.
Nani mengatakan, Partai Golkar sudah jauh melangka dan terlibat aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Flores Timur. “Mulai dari putaran pertama pembagian APD, putaran kedua bantuan APD dan alat kesehatan ke rumah sakit dan Puskesmas, putaran ketiga pembagian bantuan nutrisi bagi ibu hamil dan balita serta putaran keempat saat ini pembagian sembako,” bebernya.
Menurut Nani, bantuan yang diberikan itu sebagai wujud dari komitmen dan tekat bahwa bersama Pemerintah untuk mengatasi masalah kemanusian dan kesehatan serta masalah ekonomi yang terjadi sebagai dampak dari pandemic global Covid-19. “Besok kita masih lanjukan membagikan bantuan sembako ini untuk kelompak difabel yang ada di rumah dan para sopir angkutan serta masyarakat di wliayah kelurahan dan desa lainnya,” kata nani.
Dikataknnya, meski semua bantuan itu masih dalam jumlah yang terbatas, namun ia berharap, semua bantuan yang diberikan itu punya arti dan makna dan mampu membantu meringankan kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
“Masyarakat sangat berterimakasih kepada Pak Melky Laka Lena atas keikhlasan dan ketulusan dalam membantu. Mereka mendoakan kerjanya Pak Melky Laka Lena tidak jenuh juga membantua masyarakat Flores Timur meskipun bukan wilayah daerah pemilihannya,” sebut Nani Betan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena yang dihubungi menyebutkan, bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat itu tidak hanya diberikan di daerah pemilihannya tetapi merata di seluruh NTT.
“Tidak berhenti disini, kami berusaha terus untuk menambah jangkauan serta mempersiapkan bantuan bukan hanya untuk masyarakat tetapi kepada tenaga kesehatan dan keluarganya yang telah berjuang di garis terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, ” kata Laka Lena.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT ini terus berpesan kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan sering mencuci tangan, memakai masker, terapkan etika batuk dan bersin, jaga jarak, jaga kesehatan, dan isolasi mandiri bagi yang merasa tidak sehat.***Laurens Leba Tukan