LEWOLEBA, SELATANINDONESIA.COM – “Berbagi kasih ke orang-orang yang membutuhkan adalah satu sikap peduli kemanusiaan. Mereka sangat membutuhkan apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang. Dan menjadi sangat istimewah karena bertepatan dengan bulan Rahmadan,” demikian disampaikan Ketua Pemuda Lintas Agama (PELITA) Kabupaten Lembata, Feldin Kelen usai memberikan bantuan sembako melalui Dapur Umum Rahmadan yang berlokasi di Kampung Nyamuk, Kecamatan Nubatukan, Sabtu (23/5/2020).
Pelita Lembata memandang perlu melakukan hal ini dengan bersedekah untuk orang-orang kecil dan miskin lewat Dapur Umum Rahmadan, jelasnya.
“Bantuan sembako yang diberikan ini dari kekurangan kami orang muda. Kami bukan memberi dari kelebihan namun dari apa yang kami miliki. Karena ketulusan dalam berbagi kasih itu amat mulia, dan kami percaya sesama saudaraku yang menerimanya pun merasa bahagia,” sebutnya.
Feldin Kelen yang juga Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Nubatukan menambahkan, anggota Pelita Lembata saat ini adalah kumpulan orang-orang muda yang kebanyakan belum miliki pekerjaan tetap, akan tetapi punya jiwa sosial yang tinggi, terlebih pada situasi saat ini.
Koordinator Dapur Umum Rahmadan, Suleman Ibrahim memberi apresiasi atas atensi dari organisasi Pelita Lembata atas bantuan sembako bagi orang miskin.
“Dapur Umum Rahmadan ini diselenggarakan oleh Komunitas Sekolah Relawan, yang mana kami juga akan melihat anak-anak dari keluarga miskin dan terbatas untuk diberikan bantuan lewat kesempatan ini,” katanya.
Disebutkan Suleman, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020, maka akan sangat tepat pihaknya berbagi kasih dan perhatian kepada semua orang yang membutuhkan bantuan, dan melalui DUR yang siap berbagi.
Suleman Ibrahim yang juga pendiri Komunitas Sekolah Relawan Lembata mengucapkan selamat ber Lebaran dan ber Idul Fitri 1441 H untuk semua masyarakat Lembata.
Ia juga menghimbau, semua umat muslim Lembata agar tetap stay in home, semua beribadah dari rumah demi menjaga ketenangan mengingat ancaman pandemi di depan mata. “Akhirnya, Minal ‘Aidin Wal-Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin,”. *)Teddy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan