LEWOLEBA,SELATANINDONESIA.COM – Wakil Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday tampak geram ketika menemukan sebagian besar masyarakat Desa Pasir Putih Mingar tidak menggunakan masker.
Hal itu terjadi Ketika orang nomor dua di Kabupaten Lembata itu melakukan inspeksi di Kantor Desa Pasir Putih Mingar, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Senin (18/5/2020).
Alasan sebagian besar masyarakat tidak mengenakan masker karena, pemerintah desa setempat belum membuat pengadaan APD. “Bagaimana mungkin sampai sekarang masyarakat belum juga menerima masker. Dimana-mana semua kenakan masker,” ujar Wabup Langoday.
Kepala Desa Pasir Putih Mingar diberi waktu satu minggu untuk datangkan masker, dan masing-masing orang harus dapat dua buah. “Ini Penting dan segera dilaksanakan. Tidak boleh lamban,” tegas Wabup Langoday dengan nada keras.
Tidak hanya itu, Wabup Langoday juga kaget sebab Pemdes Pasir Putih Mingar baru melakukan LKPPDes untuk Tahun Anggaran 2019. “Seharusnya LKPPDes sudah selesai dan BLT juga sudah harus selesai terdistribusi ke warga, sehingga bisa dapat digunakan sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Mantan Dekan Fakultas Ekonomi di Unika Widya Mandira Kupang ini juga menekankan, meski LKPPDes dalam penyelesaiannya sangat terlambat tapi ia bersyukur BLT tahap pertama untuk warga penerima bantuan dapat direalisasikan.
Wabup Langoday kembali menegaskan, kepala desa harus lebih gesit dan reaktif dalam menangkap kondisi sosial ini. “Ingat !! Cepat bawa masker kasi masyarakat,” tandasnya.*)Teddy Lagamaking
Editor: Laurens Leba Tukan