KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT kembali mengumumkan terjadi penambahan 9 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di NTT hari ini, Minggu (17/5/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dr. Dominikus Minggu Mere kepada wartawan di Gedung Sasando, Kantor Gubrnur NTT, Minggu (17/5/2020) menjelaskan, bertambahnya jumlah kasus positif Covid-19 itu setelah dilakukan pemeriksaan swab di laboratorium biomolekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang.
“Sembilan kasus terkonfirmasi postifi Covid-19 itu rinciannya adalah dari Kabupaten Sikka ada 5 kasus baru dari klaster Gowa, dan 3 kasus dari Kabupaten Sumba Timur dari klister STT Grogol, dan 1 kasus di Kabupaten Manggarai dari klister Gowa,” ujar Kadis Domi Mere.
Dikataknnya, dengan bertambahnya Sembilan kasus baru ini maka jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh provisi NTT bertambah menjadi 68 kasus. “Dari 68 kasus positif Covid-19 ini, ada 6 orang yang sembuh dan ada satu yang meninggal dunia. Dan yang saat ini sedang dalam perawatan sebanyak 61 orang,” jelasnya.
Ia kembali merincikan sebaran kasus positif Covid-19 seluruh NTT adalah, Kabupaten Sikka sebanyak 26 kasus, Kota Kupang 15 kasus, Manggarai Barat 12 kasus, Sumba Timur menjadi 7 kasus, Rote Ndao tetap 2 kasus, TTS 2 kasus, Kabupaten Flores Timur 1 kasus, Kabupaten Ende 1 kasus, Kabupaten Nagegeko 1 kasus, dan Kabupaten Manggarai 1 kasus.
Kadis Domi Mere juga menjelaskan, hari ini berdasarkan koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT dan Badan Penggulangan Bencana daerah Provinsi NTT dan Kabupaten Manggarai Barat, telah dilakukan mobilisasi menggunakan helicopter milik BPBD Kabupaten Manggarai Barat untuk mengangkut spesimen swab dari Manggarai Barat yang dirujuk ke RSUD Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang sebanyak 27 spesimen swab.
“Kemudian helikopter itu ke Ruteng untuk mengambil 1 spesimen swab, kemudian ke bandara Frans Seda, Sikka untuk mengangkut 19 sampel swab dari Kabupaten Sikka dan juga langsung ke Lewoleba, Lembata untuk angkut 14 sampel swab. Jadi total ada 61 sampel swab yang diangkut dengan menggunakan helikopter milik BPBD Kabupaten Manggarai Barat. Dan, bebera waktu lalu sudah tiba di bandara El Tari Kupang dan kita juga menitipkan APD dan kebutuhan lain untuk diteruskan ke Manggarai Barat, dan kabupaten tetangga lainnya, dan juga saat ini helikopter tersebut sudah kembali ke Manggarai Barat,” ujar Domi Mere. ***Laurens Leba Tukan