Cegah Covid-19, Pemkot Kupang Gelar Operasi di Batas Kota

113
Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man didampingi Kadis Perhubungan Bernadus Mere memantau jalannya operasi di batas Kota Kupang dan Kabupaten Kupang di Lasiana, Jumat (17/4/2020)

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Pemerintah Kota Kupang kian gencar memutus mata rantai pandemi Covid-19. Melalui Dinas Perhubungan Kota Kupang, Pemkot rutin melakukan operasi pencegahan di perbatasan antara Kota Kupang dan Kabupaten Kupang tepatnya di daerah Bimoku, Kelurahan Lasiana.

Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, dr. Hermanus Man pada Jumat (17/4/2020) memantau langsung jalannya operasi. Dalam operasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Kupang itu, setiap kendaraan baik kendaraan umum maupun pribadi, roda dua maupun roda empat yang masuk dari luar kota diminta berhenti sejenak dan semua penumpang beserta pengemudi diukur suhu tubuhnya menggunakan thermal gun.

Bahkan, penumpang atau pengemudi yang belum menggunakan masker, oleh petugas dari Dinas Perhubungan diminta untuk segera memakainya sebelum bisa melanjutkan perjalanan masuk ke Kota Kupang.

Dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com dari staf Prokompim disebutkan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere, AP, M.Si yang turut mendampingi Wawali dalam pemantauan tersebut menjelaskan operasi tersebut sudah digelar sejak Kamis (16/4/2020). ”Rencananya operasi semacam ini akan digelar setiap hari hingga satu bulan ke depan, bahkan bila dibutuhkan hingga pandemi Covid-19 mereda, “ ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadius Mere.

Dijelaskan Mere, tim Dinas Perhubungan yang ditugaskan dalam operasi tersebut dibagi dalam tiga sesi yaitu pagi, siang dan sore. Sasaran mereka adalah para penumpang dan pengemudi yang berasal dari daerah Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka dan Timor Leste.

Kadis Mere menyebutkan, jika ada temuan penumpang yang menunjukkan gejala Covid-19, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Posko Satgas Covid-19 Kota Kupang di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk ditangani lebih lanjut sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

Dari hasil pemantauan,  terlihat pula beberapa pedagang masker yang memanfaatkan momen tersebut untuk menjajakan masker dagangan mereka. Ketika para pengemudi maupun penumpang yang kebetulan kedapatan tidak mengenakan masker dapat membelinya langsung dari para pedagang tersebut. *)PKP-ans

Editor: Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap