SBD,SELATANINDONESIA.COM – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) menjadi garda terdepan dalam pergulatan ide di lembaga legislatif ketika membahas realokasi anggaran sebesar Rp 50 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten SBD.
“Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten SBD sebagai Fraksi terdepan yang mendukung Pemkab SBD untuk mengalokasikan dana 50 M untuk penanganan Covid-19, dan sudah diketuk palunya. Kita diinstruksikan langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Abang Melky Laka Lena untuk mendukung realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19,” sebut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten SBD Ricart Mila Mesa kepada SelatanIndonesia.com, Kamis (16/4/2020).
Ricart yang juga Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten SBD, saat itu Bersama Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi NTT Drs. Hugo Rehi Kalembu, M.Si berserta para anggota Fraksi dan pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten SBD menyerahkan bantuan APD dari DPP Golkar untuk para medis yang bekerja melawan Covid-19 di Kabupaten SBD.
Ricart menegaskan, selain menjadi pelopor dalam mengusulkan dan mendukung realokasi anggaran Rp 50 miliar untuk penanganan Covid-19, DPD Golkar Kabupaten SBD juga adalah partai politik pertama di SBD yang sangat respon dengan bencana Covid-19. “Kita merespons dengan membentuk satgas Covid-19 Partai Golkar SBD yang berkaloborasi dengan satgas bentukan pemerintah sampai tingkat kecamatan dan desa,” ujar Ricart yang dipercayakan juga menjadi ketua Tim Satgas Penangan Covid-19 Partai Golkar SBD.
Ricart juga menjelaskan, bantuan APD yang diberikan kepada Pemda SBD itu sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan dari Partai Golkar terhadap Covid-19 yang sudah merupakan bencana nasional bahkan dunia. “Partai Golkar sangat peduli dengan rekan-rekan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam menanggulangi bencana Covid-19. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Partai Golkar terhadap kinerja rekan-rekan medis yang tidak kenal siang dan malam bekerja untuk kemanusian,” sebutnya.
DPD Partai Golkar SBD Kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat SDB untuk tetap mematuhi perintah protokoler pemerintah untuk tetap di rumah, bekerja dari rumah, selalu cuci tangan dan jaga jarak.***Laurens Leba Tukan