ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Saat ini sebanyak 28 orang masih mendiami Rumah Susun (Rusun) Ne’e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, sebagai tempat isolasi yang disiapkan khusus Pemkab Rote Ndao untuk penanganan Covid-19.
Demikian rilis Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao yang diterima dari Kepala Bagian Umum, Humas, dan Protokol Setda Rote Ndao Handryans Bessie, yang diterima media ini, Minggu (12/4/2020).
Dalam rilis tersebut, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao dr Widyanto P Adhy menjelaskan, 28 orang tersebut terdiri dari 2 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang diumumkan positif sesuai hasil rapid test oleh Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu, Sabtu (11/4/2020) malam, 3 ODP yang hasil rapid testnya negatif, 4 orang yang melakukan kontak erat dengan ODP, dan 19 Orang dari Area Risiko (OAR).
“Saat ini 28 orang yang dikarantina di Rusun Ne’e tersebut, kondisi kklinisnya terus dipantau dan dilakukan tindakan medis sesuai protokol penanganan yang ditetapkan Gugus Tugas. Diharapkan dengan penanganan yang dilakukan para medis Gugus Tugas Covid-19 Rote Ndao, kondisi kesehatan mereka terus membaik,” katanya.
Terkait keluarga dan kerabat serumah dari dua ODP yang diumumkan hasil rapid tesnya positif, kata dr Adhy, Gugus Tugas telah melokalisir risiko penyebaran oleh dua ODP tersebut dengan melakukan karantina para kerabat tersebut di Rusun Ne’e agar kondisi mereka juga bisa teratur dipantau oleh tenaga medis, sehingga dapat diambil tindakan medis lebih cepat.
Ia menjelaskan, keluarga dan kerabat dari 2 ODP positif hasil rapid test tersebut berjumlah 4 orang, yakni 2 orang berstatus KT dan 2 orang telah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.
“Jadi empat orang yang melakukan kontak dengan 2 ODP positif rapid test tersebut, 2 orangg telah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif, sementara 2 orang berstatus KT. Semuanya masih dalam kondisi aman sesuai pemantauan tim medis Gugus Tugas,” katanya.
Dijelaskan, dr. Adhy, update hingga pukul 18.00 Wita, Orang Yang diperiksa di Rumah (ODR) berjumlah 536 orang, yang terdiri dari Orang dari Area Risiko (OAR) 331 orang, Kontak Risiko Rendah (KR) 182 orang, Kontak Risiko Tinggi (KT) 23 orang. ODP komulatif berjumlah 47 orang, dengan rincian 38 dinyatakan sembuh (selesai pemantauan) dan sisanya masih dalam pemantauan termasuk 2 positif dan 3 negatif di Rusun Ne’e.
Sementara yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Suspect, maupun Positif Corona belum ada. *)humaspemdaRN
Editor: Laurens Leba Tukan