Ada dalam Kerumunan Masa Saat Jemput Hamid, Ini yang Dilakukan Ketua DPRD Alor

648
Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek ketika berada dalam kerumunan masa saat penjemputan Hamid Haan di Alor, Sabtu (4/4/2020). Foto: GWA

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ketika dunia dilanda pandemi Covid-19 dan seluruh manusia diperingatkan untuk menjaga jarak satu sama lain (social distantcing), bahkan Kapolri Jendral Polisi Idham Azis mengeluarkan maklumat, namun sangat kontras dengan kondisi di Kabupaten Alor.

Beredar foto dan vidio yang menghebohkan jagad media sosial yang tampak seseorang diduga Ketua DPRD Kabupaten Alor Erny Anggrek dalam kerumunan masa saat penjemputan eks peserta Liga Dangdut Indoensia asal Alor, Hamid Haan, Sabtu (4/4/2020). Beragam komentar dilontarkan para netizen terhadap kehadiran Enny Anggrek yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor.

Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek yang dihubungi SelatanIndonesia.com dari Kupang, Sabtu (4/4/2020) mengakui ada dalam penjemputan Hamid Haan di bandara Mali, Kabupaten Alor.

Foto Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek ketika berbicara di depan rumah Hamid Haan untuk membubarkan masyarakat yang berkerumun, Sabtu (4/4/2020) Foto: Dokumen Enny Anggrek

Enny Anggrek menjelaskan, sesuai rencana, kedatangan Hamid Haan dirahasiakan dan jadwal sebelumnya adalah tanggal 1 April 2020. “Hamid melaporkan ke pihak manajemen Indosiar agar digeser ke tanggal 3 April 2020, dan pihak Indosiar sepakat untuk beli tiket untuk tanggal 3 April. Namun tiba-tiba dari Kupang ada yang posting bahwa Hamid pulang hari ini (Sabtu tanggal 4 April 2020). Maka tersebarlah informasi dan semua masyarakat spontan serbu di bandara Mali,” ujar Enny Anggrek.

Dikatakannya, justeru ia yang menghimbau masyarakat untuk membubarkan diri dan tidak boleh ada kerumunan masa di saat pandemi Covid-19 karena sudah jadi aturan. “Saya yang himbau masyarakat untuk tidak boleh ada penjemputan oleh masa, dan saya juga pantau dan jaga sama-sama dengan polisi,” katanya.

Enny Anggrek malah mengatakan, karena Hamid Haan baru datang dari Jakarta yang merupakan zona merah terpaparnya Covid-19 maka Enny juga yang telah mempersiapkan pakian baru dan perlengkapan mandi untuk Hamid setelah tiba di bandara Mali. “Saya yang beli baju baru, celana, sabun, odol dan sikat gigi untuk Hamid agar setelah tiba di bandara Mali, Hamid mandi dan ganti pakian semua dan barang-barang bawaan dia kita semprot dengan disinfektan, langsung di VIP Bandara Mali,” kataya.

Bahkan kata dia, Kapolres Alor AKBP. Darmawan Marpaung, S.IK, M.Si juga mengawal langsung Hamid Haan di VIP bandara Mali. “Setelah mandi dan ganti pakian baru, disemprot dengan disinfektan lalu oleh Kapolres, Hamid  naik dalam mobil Polisi. Walaupun ada mobil khusus yang disiapkan keluarga Hamid Haan tapi Kapolres melarangnya untuk tidak boleh bertemu masyarakat dan Hamid tetap naik di mobil polisi yang disiapkan Kapolres,” jelasnya.

Dikataknnya, saat jalan dari bandara itu yang masa kian membludak sampai di rumah Hamid Haan di Bota, Kecamatan Alor Barat Laut. “Karena masa semakin banyak, saya lalu turun dari mobil dan ambil mik dan bicara sebagai Ketua DPRD Alor untuk mengarahkan masyarakat supaya membubarkan diri karena Hamid baru dari Jakarta yang merupakan daerah sudah terkapar corona. Saat saya jalan turun dan bicara itu yang melewati kerumunan masa lalu difoto dan disebarkan di media sosial,” sebutnya.

Ernny Anggrek menambahkan, usai bicara di hadapan masa untuk membubarkan diri, diapun naik mobil dan pulang. Disebutkannya, aparat yang menjaga saat kedatangan Hamid di Alor juga sangat terbatas.

Kapolres Sudah Antisipasi

Kapolres Alor AKBP. Darmawan Marpaung, S.IK, M.Si yang dikonfrmasi, Minggu (5/4/2020) mengatakan, pihaknya sudah melakukan penjagaan dan pelarangan terhadap masyarakat agar jangan ada kerumunan. “Kita sudah lakukan penjagaan dan larangan terhadap masyarakat, bahkan kita sudah pasang pagar bambu di bandara tetapi tetap saja masyarakat muncul dari mana-mana dan jadi kerumunan,” ujarnya.

Foto Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek dan Kapolres Alor AKBP. Darmawan Marpaung, S.IK, M.Si ketika menunggu Hamid Haan di VIP Bandara Mali Alor, Sabtu (4/4/2020) Foto: Dokumen Enny Anggrek

Kapolres Marpaung menjelaskan, setelah tiba di bandara Mali, ia yang menjaga Hamid Haan di Ruangan VIP Bandara Mali untuk mandi dan menggantikan semua pakian yang dipakai dari Jakarta dengan pakian baru yang telah disiapkan. “Setelah mandi, dan ganti pakian dilakukan pemeriksaan oleh tim medis kemudian kita semprot lagi dengan disinfektan dan dirahkan naik ke mobil polisi dan saya dengan mobil lain,” katanya.

Kapolres juga menjelaskan, masa yang datang di rumah Hamid Haan saat itu semkain banyak, dan ia mengerahkan anggotanya untuk membubarkan masa. ***Laurens Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap