ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Kondisi empat Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang pertama kali diumumkan Pemkab Rote Ndao pada Minggu (22/3/2020) lalu, setelah melewati masa pemantauan oleh tim medis Gugus Tugas selama 14 hari, dinyatakan negatif.
Demikian rilis Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Ndao yang disampaikan Kepala Bagian Umum, Humas, dan Protokol Setda Rote Ndao Handryans Bessie, yang diterima media ini, Jumat (3/4/2020).
Dalam rilis tersebut, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao dr Widyanto P Adhy menjelaskan, setelah melakukan pemantauan terhadap empat orang ODP tersebut secara rutin terkait gejala dan perkembangan klinis, keempat ODP dinyatakan negatif dari Covid-19.
“Empat ODP yang ditemukan pada awal telah sembuh. Sementara sisanya, sesuai hasil pemantauan kami menunjukkan perbaikan secara klinis,” katanya.
Untuk diketahui update data keseluruhan hingga pukul 18.00 Wita, jumlah Orang yang Diperiksa di Rumah (ODR) bertambah 53 orang dari jumlah sebelumnya 402 orang menjadi 455 orang, terdiri dari OAR 280 orang (bertambah 14 orang), KR bertambah 39 orang menjadi 164 orang, KT tetap 11. Sementara ODP bertambah tiga orang, menjadi 40 orang.
“Bertambahnya OAR, KR, dan ODP tidak berpengaruh terhadap data Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Suspect, maupun Positif Corona karena hingga saat ini Kabupaten Rote Ndao masih bersih Covid-19,” ujarnya.
Sementara data orang yang berada dalam karantina di Rusun Ne’e, posisi Jumat (3/4/2020) pagi sebanyak 34 orang, terdiri dari 30 OAR, 2 ODP, dan 2 orang yang melakukan kontak erat dengan OAR dan ODP berisiko rendah (KR).
“Siang tadi dipulangkan 10 orang, sehingga posisi penghuni Rusun Ne’e hingga pukul 18.00 Wita sebanyak 24 orang, terdiri dari 20 OAR, 2 ODP, dan 2 KR,” tutupnya. *)humaspemdaRN
Editor: Laurens Leba Tukan
