Gerak Cepat Hadapi Corona, Bupati Rote Ndao Siapkan 40 Kamar di Rusunawa Ne’e

538
Bupati Rote Ndao Ny. Paulina Haning-Bulu ketika memantau Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Ne’e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi corona, Kamis (19/2/2020). Dok, Humas Rote Ndao

ROTENDAO,SELATANINDONESIA.COM – Bupati Rote Ndao Ny. Paulina Haning-Bulu mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayahnya dengan menyiapkan 40 kamar di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Ne’e Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain untuk dijadikan ruang isolasi.

“Kita terus berupaya dengan keras untuk meminimalisir penyebaran corona di wilayah kita dengan berbagai pendekatan. Kita sudah siapkan sekitar 40 kamar di Rusunawa ini untuk mengantisipasi jika tiba-tiba ada yang kena corona maka kita sudah siap,” ujar Bupati Paulina ketika memantau Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Ne’e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain yang dipersiapkan sebagai tempat isolasi corona selain RSUD Ba’a, Kamis (19/2/2020).

Bupati Paulina Haning-Bullu saat itu didampingi Wakil Bupati Stefanus M. Saek, Sekda Jonas M Selly, Kadis Kesehatan drg. Suardi, Direktur RSUD Ba’a dr. Widyanto P Adhy, Asisten Administrasi Pemeritahan dan Kesra Untung Harjito, serta Kabag Umum, Humas, dan Protokol Handryan Bessie. 

Bupati perempuan pertama di NTT ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Rote Ndao agar tidak perlu khawatir berlebihan karena Pemkab Rote Ndao selalu taat dan mengikuti intruksi Presiden RI maupun Gubernur NTT dengan baik.

“Kita sudah punya Gugus Tugas Corona di Kabupaten Rote Ndao yang melibatkan Forkopimda dan seluruh stakeholder akan terus bekerja secara ekstra sesuai intruksi Presiden dan Gubernur NTT dalam menangani pencegahan virus corona ini,” katanya.

Pada kesempatan itu, Direktur RSUD Ba’a dr. Widyanto P Adhy menyebutkan, hingga saat ini belum ada instruksi atau arahan secara khusus mengenai ruang atau tempat isolasi baik itu dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, namun kebijakan Pemkab Rote Nado ini untuk menjajaki semua fasilitas yang ada di daerah untuk sedapat mungkin menangani covid-19 dengan tepat.

“Rusunawa Ne’e ini merupakan salah satu fasilitas yang dijajaki sebagai tempat isolasi dan cukup potensial untuk digunakan menangani pasien yang butuh perlakuan khusus seperti kasus corona,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao drg. Suardi saat itu mengatakan, hingga saat ini belum ada warga Kabupaten Rote Ndao yang terpapar covid – 19. Dikatakan Kadis Suardi, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan mulai dari Puskesmas, terutama melakukan sosialisasi, imbauan, dan ajakan bagi masyarakat hingga ke pelosok desa tentang penyebab, gejala, pencegahan covid-19, serta pola hidup bersih dan sehat masing-masing pribadi dan keluarga.

“Memang sampai saat ini belum ada kasus tetapi kami mengimbau kepada masyarakat untuk jaga kesehatan dan kebugaran tubuh, hindari kegiatan yang melibatkan banyak orang, makan-makanan yang sehat, dan tidak usah bepergian ke luar daerah,” pungkasnya. *)Iffo

Editor: Laures Leba Tukan

Center Align Buttons in Bootstrap