
KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Ia dijuluki Bapak Rumput Laut NTT oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ketika moment export perdana komoditi rumput laut langsung dari NTT ke Argentina beberapa bulan lalu. Politisi kawakan yang pernah memimpin Partai Golkar NTT tiga periode itu kini dipercayakan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT. Namanya Ibrahim Agustinus Medah. Kerap dijuluki sebagai “singa tua” yang tak pernah mati dalam karir politik. Setelah sederet jabatan publik diembannya seperti Bupati Kupang dua periode, Ketua DPRD Provinsi NTT dan terakhir menjadi Anggota DPD RI Periode 2014-2019, Iban Medah dipercayakan menjadi Ketua Korwil Bali dan Nusa Tenggara di DPP Partai Hanura.
Kepercayaan DPP Hanura kepada Iban Medah sebagai Plt. Ketua DPD Hanura Provinsi NTT setelah masa jabatan Refafi Gah sebagai Ketua berakhir pada 24 Januari 2020. “DPP Partai Hanura sangat konsisten dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan maka diangkatlah Plt. Dan saya diangkat sebagai Plt. Ketua, namun SK baru diterbitkan pada awal Februari karena ada proses pelantikan pengurus DPP, “ kata Ibrahim Agustinus Medah ketika menggelar jumpa pers di Kantor DPD Hanura NTT, Rabu (12/2/2020)
Dijelaskan Medah, SK Plt. Ketua itu berlaku selama tiga bulan dengan agenda utama menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda). Namun setelah melakukan koordinasi dengan Sekretaris DPD Hanura NTT dan seluruh jajaran pengurus di DPD dan DPC Kabupaten dan Kota se NTT, disepekati untuk lebih cepat digelar Musda. “Bagi saya, musda lebih cepat lebih baik karena saya menginginkan agar di tiga Provinsi yaitu Bali, NTT, dan NTB sebelum berakhirnya tahun 2020, konsolidasi sampai ke tingkat RT/RWsudah selesai dilakukan, jadi tidak hanya sampai tingkat Desa dan Kelurahan,” ujar Medah.
Medah yang saat itu didampingi Sekretaris DPD Hanura NTT Siprianus Woka Ritan, Ketua Panitia Musda Adrian Manafe, Hamdan Saleh Badjo dan Ketua DPC Hanura Kota Kupang Meky Balle menyebutkan, Musda adalah forum tertinggi dalam organisasi Partai Hanura NTT. Itu pasalnya untuk memilih kepengurusan yang baru dan menyusun berbagai program kerja partai lima tahunan maka digelar Musda III dengan semangat “from zero to hero”.
Sekretaris DPD Hanura Provinsi NTT Siprinaus Woka Ritan saat itu mengatakan, Musda III DPD Hanura yang akan digelar Kamis, 13/2/2020 di Neo Aston Kupang itu bakal dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Hanura Made Pasek, dan sejumlah pengurus diantaranya Andre Garu dan seluruh Ketua dan Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten dan Kota se NTT, serta seluruh anggota Fraksi Partai Hanura di DPRD Provinsi NTT dan DPRD Kabupaten dan Kota se NTT. “Kami juga mengharapkan agar Bapak Gubernur NTT, Wagub NTT dan Pak Walikota Kupang untuk hadir dalam acara besok,” ujar politisi muda kelahiran Flores Timur ini.
Ketua seksi acara Musda III Hanura NTT Hamdan Saleh Badjo memberikan apresiasi kepada Plt. Ketua Hanura NTT yang dalam tempo dua minggu berhasil mengkonsolidasikan persiapan hingga digelarnya Musda. Dikatakannya, hanya ada dua Komisi yang akan dibentuk dalam Musda yaitu Komisi A membahas soal berbagai strategi pemenangan dengan semangat from zero to hero dan Komisi B membahas tentang program kerja. “Akan ada kejutan-kejutan yang sudah kami persiapkan untuk peserta juga bagi para simpatisan,” ujar mantan Anggota DPRD NTT ini.
Ketua Panitia Musda III Hanura NTT Adrian Manafe menjelaskan, berbagai persiapan teknis sudah rampung hampir 100 persen dan akan dihadiri sekitar 500 kader dan simpatisan Partai Hanura di arena Musda. ***Laurens Leba Tukan