GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Hukrim
Beranda / Hukrim / Warga Pledo Witihama Ditemukan Meninggal Mengenaskan di Kebun Nepa Belolon

Warga Pledo Witihama Ditemukan Meninggal Mengenaskan di Kebun Nepa Belolon

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Seorang warga Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur berinisial YSB ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan.

YSB, ditemukan tewas pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 05.30 wita bertempat di wilayah Kebun/Ladang Nepa Belolon, Desa Pledo, Kecamatan Witihama.

Kapolres Flores Timur, AKBP. Nyoman Putra Sandita membenarkan penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan tersebut. “Penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, semoga ada titik terang,” sebut Kapolres Flotim ketika dikonfirmasi SelatanIndonesia.com, Senin (20/11/203) sore.

Informasi yang dihimpun, para saksi diantaranya Ali Hasan, Ahmad Umar, Kornelis Nama Ola, dan Philipus Nahak. Mereka adalah warga Desa Pledo, Kecamatan Witihama.

Disebutkan, pada hari Senin tanggal 20 November 2023 sekitar pukul 05.00 wita, berawal dari informasi masyarakat  bahwa telah di temukan sosok mayat laki-laki di wilayah kebun Nepa Blolon,  Desa Pledo Kecamatan Witihama milik saksi Ali Hasan.

Menanam Harapan di Tanah Kering: Launching Pekarangan Pro Oli Mila ke-13 dan 14 di Tanambanas dan Tanambanas Selatan

Saat di TKP Korban ditemukan dalam posisi tergeletak berlumuran darah dengan tubuh penuh luka sabetan diduga barang tajam. Informasi dari saksi Ali Hasan (pemilik kebun) bahwa   pada hari Senin tanggal 20 November 2023 sekira pukul 05.30 Wita , Saksi Ali Hasan bersama saksi Philipus Nahak dan Kornelis Nama Ola tiba di kebun mereka yang kebetulan berdekatan.

Saat saksi Ali Hasan tiba di pondok miliknya,  dia melihat bercak darah berceceran di sekitar pondoknya. Saksi Ali Hasan menduga bahwa kambing peliharaannya digigit anjing liar. Selanjutnya saksi Ali Hasan mengecek kambingnya di kandang tapi kandang dan kambing dalam keadaan baik-baik saja.

Selanjutnya saksi Ali Hasan balik ke pondoknya, tapi setelah tiba di pondoknya saksi melihat sesosok mayat terkapar di samping pondoknya dengan kondisi tersimbah darah dan dengan tubuh penuh luka sabetan diduga benda tajam.

Saksi melaporkan penemuan jenazah tersebut di Polsek Adonara. Kapolsek Adonara Iptu Piter Sogen bersama anggota langsung ke (TKP) dan jenazah  dievakuasi ke klinik pratama Puli Tuben Witihama dan suda dibawa ke rumah duka.*)ML/SI

APPA NTT Nilai Vonis 19 Tahun untuk Mantan Kapolres Ngada Belum Maksimal

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement