KALABAHI,SELATANINDONESIA.COM – Di sebuah aula sederhana di Kalabahi, Kabupaten Alor, tawa anak-anak kecil memecah pagi yang cerah, Rabu (23/7/2025). Bukan hari biasa bagi UPTD TK Pembina Kalabahi. Sejumlah kursi mungil tersusun rapi menyambut tamu penting: Ny. Vera Christina Sirait Asadoma, istri Wakil Gubernur NTT dan Staf Ahli Tim Penggerak PKK Provinsi NTT.
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Alor, Lidya Siawan Winaryo, Vera hadir dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah. Namun, pertemuan ini lebih dari sekadar formalitas. Ia datang membawa senyum, pelukan hangat, dan pesan-pesan kehidupan yang sederhana tapi kuat.
“Rajin membaca, jaga kesehatan, dan jangan takut bermimpi,” katanya sambil menatap puluhan pasang mata mungil yang duduk antusias. Guru-guru berdiri di belakang mereka, beberapa berkaca-kaca saat Ibu Fera menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka yang tak kenal lelah.
Suasana cair ketika sesi tanya jawab dimulai. Beberapa anak menjawab dengan polos, lainnya membuat ruangan meledak dalam tawa karena jawabannya yang tak terduga. “Saya mau jadi dokter, supaya bisa suntik dinosaurus!” kata seorang anak, membuat semua orang tergelak.
Bagi Pemerintah Provinsi NTT, pendidikan anak usia dini bukan sekadar urusan teknis. Ini adalah investasi karakter. Dan kehadiran tokoh-tokoh seperti Vera di ruang kelas TK adalah isyarat bahwa negara melalui para perempuannya sedang menanam sesuatu yang besar dari yang kecil.*/HumasKabAlor/Laurens Leba Tukan
Komentar