Gubernur NTT Melki Laka Lena Dorong UPTD Ende Tingkatkan Kreativitas Cari PAD
ENDE,SELATANINDONESIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena meminta Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendapatan Daerah Kabupaten Ende bekerja lebih kreatif dalam menggali potensi pajak daerah. Hal itu disampaikan Gubernur dalam kunjungan kerja di Kantor UPTD Pendapatan Daerah Ende, Sabtu (6/9/2025).
Menurut Gubernur Melki, salah satu tantangan besar pemerintah daerah saat ini adalah berkurangnya transfer dana dari pemerintah pusat. Karena itu, ia menekankan perlunya kerja sama lintas pihak, termasuk dengan pemerintah kabupaten, pemerintah desa, DPRD, serta kepolisian, terutama dalam pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor.
”Dalam posisi pemerintah pusat mengurangi transfer ke daerah, kita harus kreatif mencari pendapatan asli daerah,” ujar Gubernur Melki.
Ia juga meminta agar UPT Pendapatan Daerah melakukan pemetaan objek pajak kendaraan bermotor secara lebih rinci. Pendekatan kepada masyarakat, kata dia, harus disesuaikan dengan kondisi sosial-ekonomi warga. “Kalau masyarakat punya uang untuk kebutuhan pokok, mereka juga bisa membayar pajak kendaraan,” katanya.
Untuk mendukung peningkatan kinerja, Gubernur menjanjikan pembangunan kantor baru UPT Pendapatan Daerah Ende pada tahun depan. Ia mengingatkan agar unit kerja di daerah tidak bekerja seremonial semata. “Jangan berburu dengan segala peralatan perang, tapi cuma bawa pulang satu ekor kambing,” ujarnya memberi perumpamaan.
Gubernur Melki mengapresiasi langkah UPT Kehutanan yang telah mempresentasikan alur kerja peningkatan PAD secara lebih terukur. Ia berharap pola serupa dapat diikuti oleh cabang dinas lainnya, termasuk Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah III Ende.
Kunjungan kerja Gubernur di Ende dihadiri Bupati Ende, Wakil Bupati Ende, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Gubernur Melki didampingi oleh Asisten II Setda Provinsi NTT Rita Wuisan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulasti Rasyd, Kepala Dinas PUPR Benyamin Nahak, Kepala BPKAD Alexon Lumba, Kepala Biro Perekonomian Selvy Nange, hingga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ambros Kodo.*/Mario/Laurens Leba Tukan
Komentar