SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita Hari Ini NTT Berita Pilkada NTT Eksbis Gubernur NTT Nusantara Pemerintah Propinsi NTT Politik
Beranda / Politik / Terbengkalai dan Rapuh, Aset Pemprov NTT di Depok Akan Direnovasi

Terbengkalai dan Rapuh, Aset Pemprov NTT di Depok Akan Direnovasi

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma turun langsung meninjau kondisi aset di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/2/2025). Foto: TimJA

DEPOK,SELATANINDONESIA.COM – Aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Pulau Jawa kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya melakukan inspeksi di Bandung dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma turun langsung meninjau kondisi aset di Depok, Jawa Barat, pada Selasa (25/2/2025).

Hasilnya cukup mengejutkan! Bangunan yang berdiri di atas tanah seluas 705 meter persegi ini mengalami kerusakan cukup parah. Terletak di Jl. Haji Yahya Nuih No. 33, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok, bangunan ini memiliki 11 kamar, tetapi kini dalam kondisi memprihatinkan.

Aset Tak Terawat, Bangunan Mulai Rapuh

Salah satu penyebab utama kerusakan adalah lokasi yang bersebelahan dengan kali, menyebabkan resapan air melemahkan struktur bangunan. Sertifikat tanah atas nama Pemprov NTT sudah diterbitkan sejak 2003, tetapi perawatan terhadap bangunan tampaknya diabaikan selama bertahun-tahun.

Saat kunjungan tersebut, Johni didampingi oleh Kabid Aset, Badan Pendapatan dan Aset NTT, Dominikus Dore Payong. Melihat kondisi yang ada, Wagub Johni segera meminta agar rencana renovasi segera disusun.

Gizi di Garis Depan: Wagub NTT, Rektor Unhan, dan Komandan Gegana Satukan Barisan

Rencana perbaikan meliputi perbaikan kamar, plafon, serta pengadaan furnitur seperti kasur, meja belajar, lemari, dan AC. Mantan Kapolda NTT ini menegaskan bahwa aset-aset daerah harus diberdayakan agar dapat memberikan pemasukan bagi daerah.

“Jangan biarkan aset daerah terbengkalai! Jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi sumber pendapatan bagi NTT,” tegas Wagub Johni.

Kini, Badan Penghubung NTT bertanggung jawab atas pengawasan dan perencanaan renovasi aset tersebut. Jika langkah ini terealisasi, bangunan ini berpotensi menjadi fasilitas yang lebih bermanfaat bagi masyarakat NTT di Jabodetabek.*/)gma/llt

 

Bidan dan 4.415 Luka Sumba Tengah: Pesan Sekda dalam HUT IBI ke-74
Center Align Buttons in Bootstrap

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement