KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Paket calon bupati dan wakil bupati yang bakal diusung Partai Golkar dalam hajatan Pilkada di sembilan kabupaten di Provinsi NTT pada 9 Desember 2020, akan diumumkan pada bulan Juli 2020 mendatang.
Kepastian itu disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dalam rapat bersama para kandidat bupati dan wakil bupati yang telah melalui tahapan pendaftaran di Partai Golkar. Rapat tersebut digelar secara vritual pada Minggu (31/5/2020).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, kandidat yang mendaftar di Partai Golkar sebanyak 105 orang untuk 9 kabupaten yang menggelar pilkada di NTT pada tahun ini.
“Yang mengerucut serius sebanyak 21 orang, ada yang sudah dalam bentuk pasangan, dan ada yang perorangan. Dan yang sudah pasti ada empat daerah yaitu Kabupaten Malaka: Stefanus Bria Seran-Wandelinus Taolin, Kabupaten Sumba Timur: Umbu Lili Pekuwali-Yohanes Hiwa Wuna, Kabupaten Sumba Barat: Daniel Bili-Timotius Rangga, dan Kabupaten Ngada: Andreas Paru-Raymundus Bena. Sedangan lima daerah lainnya masih berproses, karena ada beberapa kabupaten yang calonnya lebih dari dua dan tiga pasangan,” sebut Laka Lena.
Dikatakan Melky Laka Lena, proses lanjutan di internal Partai Golkar adalah, setelah diberlakukannya New Normal di NTT pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang dan dengan melihat perkembangan pengendalian pandemi Covid-19, tim survey yang ditunjuk DPP Partai Golkar akan turun pada akhir bulan Juni untuk melakukan survey di sembilan kabupaten.
“Survey akan diakukan di sembilan kabupaten apa adanya, dan sebagai wujud tanggungjawab kami, hasil survey akan disampaikan ke semua kandidat dan kita akan berlaku sangat obyektif untuk semua kandidat, tidak ada yang diistimewakan,” sebut Laka Lena.
Bekas aktivis PMKRI ini menambahkan, untuk empat daerah di NTT yang sudah pasti usungan Golkar, fokus survey tidak lagi pada elektabilitas kandidat tetapi lebih kepada survey tentang peluang kemenangan. “Untuk Malaka, Ngada, Sumba Timur, dan Sumba Barat, survey akan memotret perilaku dan karakteristik pemilih. Sedangkan untuk lima daerah lainnya berkaitan dengan elektabilitas masing-masing calon,” ujarnya.
Melky Laka Lena juga mendorong para kandidat yang bakal diusung partai Golkar agar terus terlibat dalam kerja-kerja sosial dalam penanganan pandemi Covid-19. “Selama ini yang sudah dilakukan baik secara perorangan, baik sebagai kepala daerah maupun sebagai paket calon agar terus melakukan aksi sosial bantu pemerintah untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, semua harus terlibat agar masyarakat kita terbantu di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya.***Laurens Leba Tukan
Komentar