WAINGAPU, SELATANINDONESIA.COM – Momentum bersejarah kembali tercatat di Pelabuhan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/4/2025). Kapal pesiar mewah MV. Nautica resmi sandar di pelabuhan tersebut, membawa sebanyak 581 wisatawan mancanegara dan 399 kru kapal dalam pelayaran internasional yang menjadikan Sumba Timur sebagai destinasi unggulan pariwisata dunia.
Kedatangan kapal berbendera Marshall Islands ini disambut dengan penuh sukacita dan kehormatan oleh Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, Wakil Bupati Yonathan Haniu bersama Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Waingapu, Fadli Afan Djafar, serta jajaran Forkopimda, Kapolres Sumba Timur, General Manager PT Pelindo Cabang Waingapu, dan tokoh adat.
Dalam penyambutan yang meriah, para wisatawan disuguhi tarian adat Sumba Timur yang eksotis serta disambut dengan pengalungan kain tenun ikat khas Sumba sebagai simbol keramahan dan kehormatan dari masyarakat lokal.
“Kedatangan MV. Nautica adalah momentum emas bagi Sumba Timur. Ini bukan hanya bukti pengakuan dunia terhadap kekayaan budaya dan keindahan alam kita, tapi juga menjadi pemacu semangat untuk terus mendorong Sumba Timur sebagai gerbang wisata maritim dunia,” ujar Bupati Umbu Lili Pekuwali.
Senada dengan itu, Kepala KSOP Waingapu, Fadli Afan Djafar, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan proses sandar, debarkasi, hingga pelayanan wisatawan berlangsung sesuai standar internasional.
“Kami memastikan seluruh prosedur berjalan aman dan nyaman. Kehadiran MV. Nautica akan memberi efek domino yang luar biasa, mulai dari sektor pariwisata, UMKM, hingga promosi budaya lokal ke mata dunia,” ujarnya.
Nautica sebelumnya berlayar dari Darwin, Australia, menuju Kupang, kemudian melanjutkan perjalanan ke Waingapu, dan akan meneruskan pelayaran ke Pelabuhan Benoa Bali, Jakarta, dan akhirnya ke Singapura. Rute ini merupakan bagian dari paket pelayaran wisata internasional yang menampilkan destinasi-destinasi terbaik Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dan KSOP Waingapu menyatakan komitmen bersama untuk meningkatkan infrastruktur pelabuhan, pelayanan pariwisata, dan promosi budaya, demi menjadikan Sumba Timur sebagai magnet baru wisata kapal pesiar kelas dunia.
“Hari ini bukan hanya soal satu kapal yang datang. Ini tentang masa depan pariwisata bahari Sumba Timur, tentang membuka jendela dunia dari timur Indonesia,” tutup Fadli dengan optimis. */[Fad,Rs/llt
Komentar