GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Daerah
Beranda / Daerah / Mimbar Damai dari Sumba Timur: Bupati Umbu Lili Resmikan Gereja GBI Tarimbang

Mimbar Damai dari Sumba Timur: Bupati Umbu Lili Resmikan Gereja GBI Tarimbang

Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali ketika meresmikan Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tarimbang di Kecamatan Tambundung, Kabupaten Sumba Timur, Rabu (2/7/2025). Foto: ProtokolST

WAINGAPU,SELATANINDONESIA.COM – Angin Timur menyapu pelataran Tarimbang saat lonceng pertama Gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang baru dibangun itu berdentang. Di tengah lanskap perbukitan hijau dan debur ombak yang tak jauh dari horizon, suara doa dan pujian membumbung dari jemaat yang memadati ruang ibadah baru. Hari itu, Rabu (2/7/2025) menjadi saksi Sejarah, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, meresmikan gedung gereja yang berdiri kokoh di jantung Desa Tarimbang.

Didampingi para pendeta, Asisten Pemerintahan dan Kesra, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Tabundung, dan kepala desa setempat, Bupati Umbu Lili menyampaikan apresiasi yang dalam kepada seluruh jemaat dan panitia pembangunan gereja.

“Ini bukan hanya gedung ibadah,” ujar Bupati dalam sambutannya, “tetapi simbol kebersamaan, kekuatan iman, dan semangat gotong-royong masyarakat Tarimbang.”

Bupati Umbu Lili menekankan pentingnya kehadiran rumah ibadah dalam membentuk karakter masyarakat yang harmonis, aman, dan damai. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah tidak hanya ditakar dari pencapaian ekonomi dan infrastruktur, tapi juga dari terpenuhinya kebutuhan rohani masyarakat.

“Ketika keseimbangan antara kebutuhan materi dan rohani terjaga,” katanya, “akan hadir ketenangan jiwa yang menjadi motivasi kuat untuk bekerja, membangun keluarga, dan memajukan daerah.”

Dari Rote untuk Dunia: SDN Papela Juara Nasional Sekolah Sehat, Siap Wakili Indonesia ke Vietnam

Gedung GBI Tarimbang yang kini berdiri megah ini menjadi penanda baru bagi semangat pembangunan berbasis nilai-nilai spiritual di wilayah pesisir selatan Sumba Timur. Bagi jemaat, ini bukan sekadar gedung, melainkan rumah bersama yang dibangun dari harapan dan doa. Sebuah tempat untuk menguatkan iman, menumbuhkan solidaritas, serta mengakar dalam pelayanan kepada sesama.

Peresmian ini juga menjadi momen penting dalam membangun jembatan dialog antarumat dan menciptakan ruang-ruang damai dalam kehidupan sosial masyarakat Sumba Timur yang multikultur. Dari Tarimbang, gema kebersamaan dan iman itu pun mengalir, melintasi kampung-kampung lain di Timur Sumba.*/ProtokolST/Laurens Leba Tukan

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement