Oleh Laurens Leba Tukan
Cantik, anggun dan cerdas. Itulah kesan pertama yang diterima siapapun yang bersua wajah dengannya. Dia akademisi, politisi dan aktifis lintas sektor. Dia adalah Dr. Inche D.P Sayuna.
Perempuan bertalenta tangguh dari Timor, tepatnya Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sepekan ini menghiasi beranda berbagai media. Ia diberikan panggung kehormatan oleh kebanyakan laki-laki sebagai Ketua Umum Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT ke VIII.
Di panggung kehormatan olahraga bergengsi di jagad Flobamorata itu, Inche Sayuna memimpin banyak kepala dengan beragam karakter. Inche Sayuna tampil memukau di acara pembukaan dan penutupan Porprov NTT VIII yang menghadirkan 2.535 atlit dan 690 official dari 22 Kabupaten dan Kota se NTT.
Beragam talenta tangguh yang dimiliki Inche Sayuna kian cemerlang ketika DPD I GOLKAR NTT memberikan kepercayaan kepadanya menjadi Sekretaris mendampingi Ketua, Emanuel Melkiades Laka Lena. Ia bahkan terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD NTT periode 2019-2024. Sebelumnya, Inche Sayuna pernah menjadi anggota DPRD NTT dua periode beruntun dari Daerah Pemilihan Kabupaten TTS.
Partai GOLKAR NTT dibawah kendali Melki Laka Lena punya visi besar memberikan ruang seluas luasnya bagi perempuan dan anak muda untuk berkarya di jagad politik. Visi ini pula yang akhirnya menguak banyak perempuan dengan beragam talenta tangguh untuk muncul di publik. Selain Inche Sayuna, masih ada sederet perempuan tungguh lainnya seperti Aksa Yuniorita Blegur, Yessenia Irene Liyanto, Libby Sinlaeloe, Shinta Maku Djawa, Maria Goreti Tokan dan masih banyak lainnnya. Di tataran Kabupaten, Ada Meggy Sigasare di Ende, Ossy Gandut di Manggarai dan Rambu May di Sumba Timur serta masih ada lainnya
Inche Sayuna sukses memimpin Kepanitiaan Porprov NTT ke VIII tahun 2022. Beragam apresiasi dilambungkan untuknya dan seluruh jajaran panitia. “Terima kasih untuk semua yang menyukseskan Porprov NTT ke VIII. Terima kasih kepada Ketua Panitia Dr. Inche Sayuna dan seluruh jajaran teman-teman yang bekerja keras,” sebut Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Ketika menutup acara Porprov NTT ke VIII di Satdion Oepoi Kota Kupang, Jumat (18/11/2022).
Apresiasi juga disampaikan Ketua Umum KONI NTT yang juga Wagub NTT, Josef A, Nae Soi. “Sebagai Ketua Umum KONI NTT, saya menyampaikan apresiasi kepada Ketua Panitia Porprov NTT ke VIII, Ibu Dr. Inche Sayuna dan jajaran yang bekerja luar biasa sehingga Porprov tahun ini sukses digelar,” ujar Nae Soi usai acara penutupan.
Dr, Inche Sayuna yang juga Ketua Umum Cabang Olahraga Cricket NTT pada acara puntupan Porprov tahun 2022 mengatakan, ada suasana batin yang berbeda dalam Porprov NTT VIII tahun 2022. “Kami seleluruh pelaku olahraga ingin menyampaikan pesan kepada publik NTT dan juga seluruh Indonesia bahwa NTT sangat siap menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028,” ujar Inche Sayuna.
Disebutkan Inche Sayuna, pelaksanaan Porprov NTT VIII tahun 2022 dilaksanakan dari tanggal 12-18 Nopember 2022 dan diikuti oleh 19 cabang olahraga di 18 venue tempat pertandingan. “Penampilan para atlit, motivasi para official, pelayanan panitia, kepemimpinan wasit dan juri, dukungan para penonton yang membeludak di setiap venue olahraga, dan keterlibatan pengurus Provinsi Cabang olahraga yang sungguh luar biasa. Juga dukungan seluruh pihak yang terlibat sehingga seluruh pertandingan dan perlombaan pada Porprov VIII tahun 2022 boleh berjalan dengan aman, lancar, sukses, dan suka cita,” ujar Incje Sayuna.
Ia juga mengumumkan perolehan medali pada Porprov NTT VIII tahun 2022:
- Kota Kupang : 121 medali emas, 68 perak, 49 perunggu
- Kabupaten Belu : 24 medali emas, 24 perak, 40 perunggu
- Kabupaten Sikka : 21 medali emas, 21 perak, 23 perunggu
- Kabupaten TTU : 15 medali emas, 15 perak, 20 perunggu
- Kabupaten Ende : 13 medali emas, 14 perak, 29 perunggu
- Sumba Barat Daya : 13 medali emas, 16 perak, 19 perunggu
- Sumba Timur : 10 medali emas, 13 perak, 15 perunggu
- Kabupaten Kupang : 9 medali emas, 13 perak, 36 perunggu
- TTS : 9 medali emas, 5 perak, 24 perunggu
- Alor : 6 medali emas, 12 perak, 14 perunggu
- Manggarai Barat : 5 medali emas, 3 perak, 5 perunggu.
- Sabu Raijua : 3 medali emas, 14 perak, 15 perunggu
- Rote Nado : 3 medali emas, 12 perak, 18 perunggu
- Manggarai : 2 medali emas, 6 perak, 7 perunggu
- Malaka : 3 medali emas, 6 perak, 6 perunggu
- Sumba Barat : 3 medali emas, 6 perak, 3 perunggu
- Lembata : 3 medali emas, 3 perak, 12 perunggu
- Ngada : 2 medali emas, 8 perak dan 25 perunggu
- Nagekeo : 2 medali emas, 6 perak dan 8 perunggu
- Manggarai Timur : 1 medali dan 4 perunggu
- Flores Tmur : 3 medali perak, dan 9 perunggu
- Sumba Tengah : 3 medali perak, dan 4 perunggu.
“Dari jumlah perolehan medali ini kami telah menemukan peringkat, Juara 1 Umum Kota Kupang dengan medali emas sebanyak 121, medali perak 68, medali perunggu 49. Degan ini Kota Kupang masih mempertahankan posisi sebagai juara umum. Dan Juara 2 Umum Kabupaten Belu dengan meraih 24 medali emas, 24 medali perak dan 40 medali perunggu. Juara 3 Umum Kabupaten Sikka dengan 21 medali emas, 21 perak, dan 23 perunggu,” sebut Inche Sayuna.
Inche Sayuna saat itu menyampaikan permohonan maaf jika selama pertandingan dan perlombaan ada hal yang kurang berkenan. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua DPRD NTT Emilian J. Nomleni dan para anggota diantaranya Mohammad Ansor, Viktor Mado Watun, Kapolda NTT Irjen Pol. Johny Asadoma, kajati NTT serta unsur Forkopimda NTT serta para atlit dan ofisial dari seluruh Kabupaten dan Kota se NTT. */Pemred SelatanIndonesia.com
Komentar