GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Merawat Ina Boi, Merawat Harapan Perempuan Nusa Tenggara Timur

Merawat Ina Boi, Merawat Harapan Perempuan Nusa Tenggara Timur

Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Pengurus Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTT, Selasa (23/12/2025). Foto: Dio

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gedung tua di salah satu sudut Kota Kupang, Ina Boi, tersimpan bukan hanya aset fisik berupa lahan dan bangunan, tetapi juga sejarah panjang pengabdian perempuan bagi Nusa Tenggara Timur. Kesadaran inilah yang menjadi roh pertemuan antara Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena dan Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi NTT, Selasa (23/12/2025).

Didampingi Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi NTT Rita Wuisan, Gubernur Melki menerima jajaran pengurus BKOW di Ruang Kerja Gubernur. Pertemuan tersebut membahas langkah ke depan untuk mengoptimalkan pemanfaatan kawasan Ina Boi, yang mencakup Hotel Ina Boi dan Gedung Wanita, dua fasilitas yang selama ini seakan terabaikan.

BKOW, sebagai simpul koordinasi berbagai organisasi perempuan lintas sektor, selama bertahun-tahun menjadikan kawasan Ina Boi sebagai pusat kegiatan pemberdayaan, solidaritas sosial, hingga respons kemanusiaan. Di tempat ini, perempuan tak hanya berkumpul, tetapi juga bergerak menguatkan keluarga, komunitas, dan masyarakat.

Ketua BKOW NTT Hj. Andi Kumalawati menuturkan, lahan Ina Boi merupakan milik Nafsiah Mboi, istri almarhum Ben Mboi, Gubernur NTT periode 1978–1988. Lahan tersebut pada masanya diberikan oleh Pemerintah Kota Kupang dan dimanfaatkan dengan itikad baik untuk mendukung aktivitas BKOW. Seiring waktu, Ina Boi menjadi ruang yang terbuka bagi berbagai kebutuhan sosial, termasuk penanganan pengungsi.

Bagi Gubernur Melki, Ina Boi bukan sekadar aset yang harus dihitung nilai ekonominya. Ia menegaskan, optimalisasi kawasan ini harus berpijak pada kepentingan masyarakat luas, terutama dalam memperkuat peran dan pemberdayaan perempuan NTT. Pemerintah daerah, kata dia, berkomitmen memastikan BKOW tetap memiliki ruang dan akses dalam pengelolaan kawasan tersebut.

Di Hari Natal, Negara Menghadirkan Harapan bagi Ribuan Warga Binaan NTT

Pertemuan itu menghasilkan kesepahaman awal—sebuah titik temu antara sejarah, niat baik, dan kebutuhan masa depan. Ke depan, Pemerintah Provinsi NTT akan menggelar pertemuan lanjutan bersama BKOW dan Ibu Gubernur Asty Laka Lena selaku Dewan Pembina, sekaligus melibatkan perangkat daerah terkait untuk merumuskan pola pemanfaatan Ina Boi secara berkelanjutan.

Di tengah dinamika pembangunan, Ina Boi diharapkan tetap menjadi ruang hidup, tempat perempuan NTT merawat harapan, memperjuangkan peran, dan menegaskan bahwa pembangunan yang berkeadilan selalu dimulai dari mereka yang diberi ruang untuk tumbuh.*/Agustin Luju/llt

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement