GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Daerah
Beranda / Daerah / Menghidupkan Ladang Kering: Umbu Lili dan Alsintan dari Kementan untuk Petani Sumba Timur

Menghidupkan Ladang Kering: Umbu Lili dan Alsintan dari Kementan untuk Petani Sumba Timur

Buppati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Yonatan Hani menyerahkan alsintan bantuan dari Kementrian Pertanian untuk peningkatan produktifitas petani di Sumba Timur, Senin (14/7/2025). Foto: ProkopimST

Bupati Sumba Timur dan Wakilnya Yonathan Hani Menyerahkan Alsintan, Bantuan dari Kementerian Pertanian untuk Modernisasi Pertanian

WAINGAPU,SELATANINDONNESIA.COM – Sinar pagi Senin (14/7/2025), menyelinap masuk ke sela-sela jendela Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur. Di ruangan itu, puluhan perwakilan kelompok tani duduk rapi, sebagian datang dari pelosok desa dengan harapan dibalut debu musim kering. Di hadapan mereka, deretan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) telah dipajang, bukan sekadar besi dan mesin, melainkan simbol perubahan di ladang-ladang tandus yang selama ini mengandalkan cangkul dan hujan.

Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali dan Wakilnya Yonathan Hani menyerahkan langsung bantuan alsintan kepada 70 kelompok tani. Total yang dibagikan adalah 10 unit hand tractor dan 60 unit pompa air. Sementara 15 unit traktor roda empat tidak dibagi langsung, melainkan dibentuk sebagai brigade alsintan yang dapat dimanfaatkan bersama secara bergiliran. Bantuan ini bersumber dari dana APBN melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2025.

“Ini bukan sekadar mesin. Ini harapan baru agar petani Sumba Timur tidak lagi kalah oleh musim dan keterbatasan,” ujar Bupati Umbu Lili, dalam sambutannya. Ia menegaskan, modernisasi pertanian bukan pilihan, tapi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kesejahteraan petani.

Politisi senior Partai Golkar itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementrian Pertanian yang telah menaruh perhatian bagi petani Sumba Timur. “Atas nama masyarakat dan Pemda Sumba Timur, saya menyampaikan terima kasih untuk Kementrian Peranian atas dukunagan kepada petani Sumba Tmur melalaui alsintan sehingga bisa meningatkan produktifitas pertanian agar apa yang menjadi harapana Pemda bahwa kehidupan yang lebih baik bagi petani bisa tercapai. Sekali lagi terima kasih untuk Kementrian Pertanian,” ujar Bupati Umbu Lili.

Reputasi Baru di Usia ke-63: Gubernur Melki Ingin Bank NTT Jadi Jantung Ekonomi Rakyat

Di belakang panggung, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Nicolas Pandarangga, menjelaskan bahwa brigade alsintan akan dikelola secara terpusat agar penggunaannya tepat sasaran dan tidak mubazir. “Traktor roda empat itu akan bergerak ke titik-titik sentra produksi. Kita ingin efisien dan adil,” ujarnya.

Program ini bukan pertama kalinya diterima petani, tapi skema kali ini lebih terfokus dan strategis. Menurut Wakil Bupati Yonathan Hani, inisiatif ini menjadi langkah konkret dari janji pemda untuk mengangkat harkat petani melalui teknologi dan pendampingan.

“Sumba Timur tidak boleh tertinggal. Petani kita harus diberi alat, akses, dan harapan,” tegas Wakil Bupati.

Langkah modernisasi pertanian ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Sumba Timur dalam memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia yang makin langka, terutama di desa-desa dengan gelombang migrasi ke kota yang makin tinggi.

Salah satu penerima bantuan, Ketua Kelompok Tani Wairunu, mengaku lega dan optimistis. “Selama ini kami kerja keras pakai tenaga sendiri. Sekarang kami punya bantuan. Asal jangan rusak cepat,” ujarnya sambil tersenyum.

Meriah di Mbay: Jalan Sehat, Zumba, dan Semangat Sinergi Bank NTT

Dengan bantuan alsintan ini, pemerintah daerah berharap bukan hanya hasil panen yang meningkat, tetapi juga martabat petani yang kembali ditegakkan. Di ladang-ladang Sumba yang luas dan masih banyak tidur, alat-alat itu kini akan bekerja. Mesin akan menggantikan letih, dan panen akan menggantikan janji-janji.*/ProkopimST/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement