WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM – Dengan helm proyek di kepala dan batu cor di tangan, Wakil Bupati Sumba Tengah, M. Umbu Djoka, S.Hut., M.Si, menundukkan badan, lalu meletakkan batu pertama di atas pondasi yang telah disiapkan. Tanda dimulainya pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Daerah di Desa Umbu Mamijuk, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, itu disambut tepuk tangan para undangan.
Di balik seremoni sederhana itu, tersimpan harapan besar. Laboratorium ini digadang menjadi pusat pemeriksaan kesehatan sekaligus solusi atas problem lingkungan di Kabupaten Sumba Tengah. Wakil Bupati menyebut, keberadaannya bukan hanya fasilitas medis, melainkan juga simbol wajah baru Kota Waibakul. “Saya berharap laboratorium ini dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan kesehatan dan lingkungan di daerah kita,” ujarnya Senin (25/8/2025).
Pembangunan laboratorium dikerjakan bertahap dengan progres fisik yang baru mencapai 16,93 persen. Keterlambatan sempat terjadi akibat kerumitan teknis, berbeda dengan proyek infrastruktur biasa seperti jalan dan jembatan. Untuk mengejar target, pihak kontraktor berjanji menambah tenaga kerja agar penyelesaian tetap sesuai jadwal 180 hari kalender. Selain gedung utama, proyek ini juga mencakup Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), penataan halaman, dan rencana pembangunan pagar keliling pada tahap berikutnya.
Acara peletakan batu pertama turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Tengah Ignatius Umbu Tiba, Kepala Dinas Kesehatan Ridho Djama Samani, Kepala Badan Keuangan Daerah Umbu Neka Djarawoli, Plt. Kepala Satpol PP dan Kebakaran Paulus P. Berawoli, Plt. Direktur RSUD Waibakul Neny Rambu Lawadjati. Hadir pula kontraktor pelaksana PT. Bumi Indah Melkianus Lubalu beserta tim pengawas.
Umbu Djoka menegaskan komitmennya memantau langsung jalannya proyek ini. “Pekerjaan harus selesai tepat waktu. Kami akan terus memberikan motivasi dan dukungan agar laboratorium ini benar-benar hadir sebagai jawaban kebutuhan masyarakat,” katanya.
Batu pertama sudah ditanam. Kini warga menunggu kapan gedung laboratorium itu berdiri tegak, menjadi garda depan kesehatan baru di Waibakul.*/ProkopimSTeng/Laurens Leba Tukan



Komentar