Menyekolahkan Aparatur Negeri: Bupati Paulus Limu dorong ASN dan PPPK Sumba Tengah kuliah hybrid demi lompatan kualitas SDM.
WAIBAKUL,SELATANINDONESIA.COM — Aula kantor Bupati Sumba Tengah siang itu, Rabu (6/8/2025 dipenuhi barisan rapi para ASN. Di depannya, berdiri Drs. Paulus S. K. Limu, mengenakan baju putih dengan nada suara mantap. Tangannya sesekali terangkat, menekankan pesan yang ia sebut sebagai “investasi masa depan daerah”: menyekolahkan aparatur sipil negara lewat kuliah hybrid.
“Pembangunan Sumba Tengah tidak bisa hanya mengandalkan infrastruktur. SDM kita harus maju,” ujarnya, menatap barisan ASN, CASN, dan PPPK yang sebagian besar berlatar belakang SMA atau SMK.
Langkah itu tak sekadar wacana. Pemkab Sumba Tengah resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang. Sistemnya fleksibel, kombinasi kuliah daring dan tatap muka sehingga aparatur bisa belajar tanpa meninggalkan meja kerjanya.
Bupati Paulus menekankan manfaat karier yang langsung terasa. ASN yang kuliah, katanya, dapat melesat dari golongan II/a ke III/a dalam empat tahun saja. Tanpa kuliah? “Bisa butuh 14 tahun,” ia mengingatkan.
Di tengah tantangan daerah terpencil, program ini menjadi taruhan besar: memutus lingkaran stagnasi kapasitas birokrasi sekaligus mencetak pegawai berijazah sarjana di jantung Pulau Sumba.*/ProkopimSTeng/Laurens Leba Tukan
Komentar