GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Ekonomi
Beranda / Ekonomi / Komisi III DPRD NTT Desak Pemegang Saham Segera Lantik Donny Heatubun Jadi Komut Bank NTT

Komisi III DPRD NTT Desak Pemegang Saham Segera Lantik Donny Heatubun Jadi Komut Bank NTT

Ketua Komisi III DPRD NTT, Yohane De Rosari dan Sekretrais, Refafi Gah.

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Komisi III DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT) mendorong para pemegang saham untuk segera melantik Donny Heatubun sebagai Komisaris Utama Bank NTT. Desakan itu disampaikan agar stabilitas di tubuh bank daerah tersebut segera terjaga, setelah lebih dari setahun kursi komisaris utama dibiarkan kosong.

Ketua Komisi III DPRD NTT Yohanes De Rosari menegaskan, jabatan komisaris utama tidak boleh terlalu lama dibiarkan tanpa pengisi. Apalagi, sejak pemberhentian Juvenile Djodjana pada Mei 2024, fungsi pengawasan di Bank NTT praktis tidak berjalan optimal.

“Komisaris utama punya peran kunci melakukan pengawasan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Karena itu, kami mendorong pemegang saham segera menggelar RUPS untuk melantik Donny Heatubun,” kata De Rosari, Kamis (18/9/2025).

Politisi Partai Golkar itu menilai hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap Donny menjadi momentum baru bagi Bank NTT. Ia menambahkan, kepastian figur di pucuk pengawasan penting agar pengelolaan bank daerah itu tidak berjalan di tempat.

Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi III DPRD NTT, Refafi Gah. Ia mengingatkan agar para pemegang saham tidak mengulang pengalaman masa lalu. Ia mencontohkan kasus Kosmas Lana, yang batal dilantik sebagai komisaris utama karena melewati tenggat 60 hari setelah ditetapkan OJK.

Gubernur Melki Laka Lena: IPACS Jadi Momentum NTT Menatap Dunia

“Waktu sangat menentukan. Pemegang saham harus bergerak cepat agar pelantikan Donny Heatubun tidak lewat batas 60 hari,” ujar Ketua DPD Hanura NTT itu.

Selain mendesak pelantikan komisaris utama, Komisi III juga meminta OJK segera memproses uji kelayakan terhadap calon direksi. Menurut Refafi, penetapan manajemen definitif bakal membuat Bank NTT lebih leluasa menata strategi bisnis, sekaligus menjaga kepercayaan publik.

Donny Heatubun, yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, dinilai memiliki pengalaman dan jaringan luas untuk memperkuat pengawasan serta membawa Bank NTT lebih sehat.

“Dengan hadirnya komisaris utama yang berpengalaman, kami harap ada sinergi kuat antara direksi dan komisaris, sehingga Bank NTT bisa tumbuh dan memberi manfaat lebih besar bagi perekonomian masyarakat,” kata Refafi.

Adapun nama-nama calon komisaris dan direksi Bank NTT yang telah ditetapkan dalam RUPS Luar Biasa pada 13 Mei 2025 yakni:

Melki Laka Lena dari Ledalero: Menyalakan Terang OVOP di Tanah Filsafat

 Komisaris:

  1. Calon Komisaris Utama: Donny Heatubun

 

  1. Calon Komisaris Independen: Frans Gana

 

  1. Calon Komisaris Independen: Eko Setiabudi

 

  1. Calon Komisaris Independen: Yosef Jiwadeloe

 

Melki Laka Lena di Panggung Wisuda UNIPA: Menanam Nilai, Menyemai Masa Depan Flores

  1. Calon Komisaris Independen: Bank Jatim

 

Direksi:

  1. Calon Direktur Utama: Charlie Paulus, Yohanis Landu Praing

 

  1. Calon Direktur Umum dan SDM: Rahmat Saleh Bobby

 

  1. Calon Direktur Kredit: Alo Geong

 

  1. Calon Direktur Informatika dan Teknologi: Sonny Pelokila

 

  1. Calon Direktur Kepatuhan: Revi (Bank Jatim)

 

  1. Calon Direktur Treasury dan Keuangan: Heru (Bank Artha Graha)

 

  1. Calon Direktur Dana: Siti Aksa.*/ab/llt

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement