JAKARTA,SELATANINDONESIA.COM – Teofilus Mian Parluhutan selaku Ketua Bidang Pelajar dan Mahasiswa Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Gusti Arief menanggapi polemik viralnya video Najwa Shihab yang berjudul “Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat”. Teofilus memberikan dukungan agar Najwa Shihab meminta maaf atas vidionya itu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima SelatanIndonesia.com, Jumat (8/5/2020) Teofilus menyebutkan, seharusnya Najwa Shihab bisa membedakan fungsi legislatif dan eksekutif. DPR sebagai lembaga legislatif menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah dalam menanggulangi pendemi Covid-19.
“Kami menilai pandemi Covid-19 tidak sekalipun menurunkan etos kerja DPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya, masih banyak produk legislasi yang dibahas secara virtual termasuk RUU cipta kerja, RKUHP dan RUU Permasyarakatan,” ujar Teofilus.
Bahkan, kata dia terakhir Banggar DPR telah menyetujui Perppu 1/2020 untuk dibawa ke pleno. “Ini menunjukan keseriusan DPR bergerak cepat dan tepat dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” sebutnya.
Teofilus menambahkan, DPR juga bekerja melalui rapat virtual maupun tatap muka sesuai dengan standararisasi dan protokol kesehatan, sehingga DPR selaras dengan kerja-kerja Pemerintah. “Kami mengamati kerja cepat, efektif dan senyap DPR dalam hal penanggulangan Covid-19 juga perlu diapresiasi,” ujarnya.
Ditambahkan Teofilus, kontribusi DPR lainnya adalah telah dibentuknya Satgas Lawan Covid-19 oleh DPR. “Program ini bentuk keseriusan DPR dalam menangani perang melawan Covid-19. Mereka tidak memakai anggaran lembaga untuk membentuk satgas, tetapi mereka menyumbangkan uang dari gaji mereka untuk disalurkan ke Satgas Lawan Covid-19. Kalau kita jujur mengapa DPR selalu menjadi sasaran atau objek penggiringan opini yang menjadi bulan-bulanan dan sasaran tembak? Apakah pejabat negara atau menteri dan jajarannya meyumbangkan gaji nya untuk membantu penangan Covid-19? Mari kita melihat niatan mereka untuk berpartisipasi dalam menangani pendemi Covid-19 ini,” urainya.
Belum lagi, kata Teofilus, kerja-kerja nyata para anggota DPR di dapil masing-masing yang terjun langsung ke masyarakat yang terdampak Covid-19 sering tidak terliput media, sehingga dianggap DPR tidak melakukan apa-apa padahal kenyataannya tidaklah demikian.
“Saya selaku Ketua Bidang Pelajar dan Mahasiswa KNPI DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Gusti Arief mengajak masyarakat supaya tidak termakan issu hoax dan penggiringan opini liar di masyarakat,” sebutnya.
Menurut Teofilus, sah-sah saja siapapun memberikan pandangan dan kritikan dalam rangka membangun. Berdinamika dalam kehidupan demokrasi adalah wajar dengan tetap mempu menjunjung tinggi objektifitas. “Bahwa semua program yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR bertujuan untuk kebaikan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. ***Laurens Leba Tukan



Komentar