GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Golkar Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Ketum Bahlil, Waketum Melki, Sekjend Sarmuji dan Bendum Sari di Barisan Depan: Ida Syaidah Pimpin Golkar Gorontalo

Ketum Bahlil, Waketum Melki, Sekjend Sarmuji dan Bendum Sari di Barisan Depan: Ida Syaidah Pimpin Golkar Gorontalo

Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, didampingi para tokoh sentral: Wakil Ketua Umum Emanuel Melkiades Laka Lena, Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji, dan Bendahara Umum Sari Yuliati dan Christin Ariayanti saat Musda Golkar Gorontalo yang menetapkan Ida Syaidah Rusdi Habibie sebagai Ketua DPD I Golkar Gorontalo, Minggu (27/7/2025). Foto: Edy Naga

Beringin Bertunas di Serambi Madinah, Ida Syaidah Rusdi Habibie Pimpin Golkar Gorontalo. Darah Politik di Golkar Tak Selalu Diwariskan ke Anak, Tetapi Bisa Juga Berpindah ke Pasangan Hidup

GORONTALO,SELATANINDONESIA.COM  — Di bawah sorot lampu hangat Hulonthalo Ballroom, Minggu (27/7/2025), suara musik pengiring dari orkes lokal mengalun pelan. Malam itu, warna kuning membanjiri ruangan, tak hanya dari atribut partai, tapi juga dari semangat yang menyala-nyala. Partai Golkar kembali menorehkan sejarah di tanah Serambi Madinah. Untuk pertama kalinya, seorang perempuan, Idah Syahidah Rusli Habibie resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Gorontalo.

Pemilihan ini berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI Golkar Gorontalo yang dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, didampingi tiga tokoh sentral: Wakil Ketua Umum Emanuel Melkiades Laka Lena, Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji, dan Bendahara Umum Sari Yuliati dan Christin Ariayanti. Mereka adalah wajah baru pucuk kepemimpinan nasional Golkar pasca Airlangga Hartarto rombongan yang mencerminkan peralihan generasi dalam tubuh partai beringin.

“Selamat kepada Ibu Ida Syahidah yang terpilih secara aklamasi. Ini adalah estafet yang mulus dari Pak Rusli Habibie yang telah membawa Golkar menjadi pemenang utama di Gorontalo,” ujar Melki Laka Lena, Waketum DPP sekaligus Gubernur NTT, kepada SelatanIndonesia.com, Senin (28/7/2025). “Kepemimpinan perempuan ini bukan hanya simbol, tapi juga strategi menyapa akar rumput dan generasi muda.”

Idah bukan nama asing. Mantan anggota DPR RI ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Gorontalo 2025–2030, dan telah lama aktif dalam organisasi sosial perempuan. Ia juga dikenal luas di kalangan PKK, IWAPI, hingga jaringan ASN bidang sosial. Dengan rekam jejak ini, penunjukan Idah dipandang sebagai pilihan yang menyatukan kesinambungan dan pembaruan.

Empat Legislator NTT Bawa Suara ke Mabes Polri, Demi Keadilan untuk Kompol Cosmas

“Idah adalah wajah perempuan Golkar yang konsisten di akar rumput dan matang di jalur struktural,” kata Melki Laka Lena. Sarmuji menimpali: “Ini bukan sekadar regenerasi, tapi juga reposisi kaderisasi. Kita sedang membangun Golkar yang lebih inklusif, lebih reflektif terhadap realitas sosial hari ini.”

Musda dengan Aroma Kompromi

Musda Golkar Gorontalo kali ini menyuguhkan skenario khas Golkar yaitu aroma kompromi politik yang kentara, disertai nuansa kekeluargaan yang hangat, namun tetap penuh kalkulasi. Dalam sidang-sidang yang dipimpin Hakim Komaruddin dan timnya, suara bulat peserta mengalir tanpa kegaduhan. Nama Rusli Habibie, mantan Gubernur dua periode sekaligus Ketua Golkar Gorontalo selama tiga periode, kembali mengemuka dalam bisik-bisik forum. Namun kali ini, panggung utama diberikan kepada sang istri.

Bahlil Lahadalia memberi sinyal simbolik: “Pak Rusli tetap punya tempat dalam perjalanan Golkar yaitu sebagai Ketua Dewan Pertimbangan DPD I Golkar Gorontalo.Hari ini, kita percaya pada Ibu Ida.” Kata-katanya seolah menegaskan bahwa di Golkar, darah politik tak selalu diwariskan ke anak, tetapi bisa juga berpindah ke pasangan hidup.

Sebagian menilai ini sebagai konsolidasi keluarga politik Habibie. Sebagian lain melihatnya sebagai perluasan tafsir kaderisasi. “Ini bukan dinasti. Ini tentang kontinuitas gagasan dan loyalitas,” kata seorang pengurus DPD II.

Bupati Anton Doni Dorong Koperasi Merah Putih Flotim Menuju Digitalisasi

Strategi ke Depan

Dengan kepemimpinan baru, DPD I Golkar Gorontalo dihadapkan pada tugas berat: menyusun formasi pengurus definitif dan menyiapkan program kerja hingga Pemilu 2029. Basis pemilih muda dan perempuan akan jadi perhatian utama.

“Golkar tidak bisa lagi hanya mengandalkan kekuatan struktural. Kita harus merawat loyalitas sambil menanam harapan baru,” kata Bahlil. Ia menekankan pentingnya membangun kepemimpinan yang bisa menjembatani semua lapisan kader.

Sementara itu, sinyal politik dari pusat jelas: Gorontalo akan menjadi laboratorium kaderisasi perempuan dan regenerasi struktural partai. Idah Syahidah kini memegang tongkat komando itu.

Malam kian larut ketika suara gendang mulai ditabuh. Di atas panggung, Idah berdiri tegak, melambaikan tangan dengan senyum tenang. Di belakangnya, beringin besar terpampang megah di layar LED. Sebuah simbol yang kini mendapat penafsir baru: beringin yang teduh, namun tak lagi kaku; yang mulai tumbuh tunas-tunas baru dari tangan perempuan.*/Laurens Leba Tukan

Saat Palu Berdentum di Waibakul: Pertukangan Jadi Jalan Sejahtera

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement