KUPANG,SELATANINDONESIA.COM — Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital di sektor pemerintahan sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan publik. Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian, dan Statistik Sektoral Tahun 2025 di Hotel Harper, Kupang, Kamis (2/10/2025).
Rakor yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika NTT itu mengangkat tema “Membangun Pemerintahan Digital untuk Peningkatan Pelayanan Publik yang Transparan, Efisien, dan Profesional”. Agenda tersebut juga menjadi tindak lanjut amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) serta Perpres Nomor 82 Tahun 2023 mengenai percepatan transformasi digital.
“Era saat ini adalah percepatan teknologi informasi. Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, hingga civil society harus mampu beradaptasi,” kata Gubernur Melki. Menurut dia, digitalisasi tidak hanya mendukung pengambilan kebijakan berbasis satu data, tetapi juga memberi dampak nyata, misalnya telemedicine di bidang kesehatan dan penguatan UMKM di bidang ekonomi.
Ia juga menekankan pentingnya ruang digital yang sehat. Pemerintah daerah, kata dia, perlu mengelola media informasi resmi, baik website maupun media sosial, dengan menghadirkan konten yang edukatif, inspiratif, serta menghindari hoaks dan ujaran kebencian.
Selain itu, ia mengingatkan perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia serta penguatan keamanan siber guna mengantisipasi kebocoran data dan ancaman kejahatan digital.
Sekretaris Dinas Kominfo NTT, Lusia F. Tiwe, menjelaskan bahwa rakor ini membahas penguatan teknologi informasi dan komunikasi, keamanan data, digitalisasi NTT, hingga optimalisasi kelompok informasi masyarakat. “Transformasi digital diarahkan untuk pemerataan akses internet, penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas informasi, dan pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan percepatan transformasi digital, Pemerintah Provinsi NTT menargetkan terciptanya pelayanan publik yang efektif, transparan, dan akuntabel di seluruh wilayah.*/Meldo/Laurens Leba Tukan



Komentar