GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Gubernur Melki dan 150 Tahun SVD: Sabda yang Menyala dari Steyl ke Belu

Gubernur Melki dan 150 Tahun SVD: Sabda yang Menyala dari Steyl ke Belu

Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr bersama Uskup Tanjung Kelor Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F memimpin Perayaan Syukur 150 Tahun Serikat Sabda Allah SVD (1875-2025) yang berlangsung di Aula SVD Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Senin (8/9/2025). Foto: POSKUPANG/Agus

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – “Pada mulanya adalah Firman. Firman itu bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.” Kalimat dari Injil Yohanes itu menjadi pembuka ucapan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, ketika menyampaikan selamat ulang tahun ke-150 untuk Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD) – Serikat Sabda Allah, Senin (8/9/2025).

Dari Steyl, Belanda, tempat Santo Arnold Janssen mendirikan SVD pada 1875, Sabda itu menjalar hingga ke pelosok dunia. Misi pertama Santo Yosef Freinademetz ke Tiongkok menandai perjalanan panjang, sebelum akhirnya misionaris SVD tiba di Lahurus, Belu, pada 1913. Dari tanah perbatasan itulah, cahaya Sabda memancar bersama pembangunan: sekolah, rumah sakit, jembatan, koperasi, seni budaya, hingga gerakan peduli lingkungan.

Dalam sejarah Indonesia, jejak SVD juga tertoreh. Bung Karno yang diasingkan ke Ende (1934–1938) menemukan sahabat diskusi dari para misionaris SVD. Di ruang percakapan itulah lahir inspirasi nilai-nilai yang kelak menjadi Pancasila. Sejak itu, misi Sabda berpadu dengan semangat kebangsaan.

Tonggak lain lahir ketika Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero didirikan pada 1937. Dari sana, NTT menjelma menjadi lumbung misionaris dunia. Ratusan putra-putri Flores, Timor, dan Sumba diutus menyeberangi lautan, menjadi pewarta Sabda sekaligus duta budaya Indonesia. Kebanggaan kian mengental ketika Pater Paulus Budi Kleden, SVD, asal Flores Timur, NTT, dipercaya menjadi Superior General SVD Sedunia (2018–2024), sebelum akhirnya ditahbiskan sebagai Uskup Agung Ende.

“Pemerintah dan masyarakat NTT berterima kasih. SVD telah menghadirkan bukan hanya Sabda, tetapi juga pembangunan. Kami berharap SVD terus menjadi mitra strategis dalam pendidikan, ekonomi rakyat, hingga program One Village One Product. Biarlah rumah-rumah SVD juga menjadi etalase produk unggulan NTT,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.

Ketika Gubernur Melki Kibaskan Bendera Start: Tour de EnTeTe Menggelinding Menuju Panggung Dunia

Suasana syukur itu semakin hidup di Aula SVD Nenuk, Desa Naekasa, Kabupaten Belu, Senin (8/9/2025). Di bawah tema “Bersaksi tentang Sang Terang dari segala penjuru bagi setiap orang menjadi murid yang kreatif di tengah dunia yang terluka”, ratusan imam konselebran berkumpul. Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, bersama Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla, memimpin perayaan.

“Kami dilahirkan dan dibesarkan dari jantung hati SVD. Dari sini lahir Seminari Lalian dan berbagai seminari lain yang menjadikan NTT pusat panggilan terbesar di Indonesia,” ujar Uskup Domi dilansir dari Poskupang.com. Ia mengajak putra-putri Santo Arnoldus Janssen bergandengan tangan agar suara Kristus terus menggema di dunia.

Bagi Uskup Domi, tantangan SVD hari ini sama seperti dahulu: menjaga etos produktif, inovatif, sekaligus memastikan kesejahteraan umat. “Misi terbesar kita adalah kembali ke dalam diri, keluarga, dan masyarakat. Semua yang bergelut dalam pengelolaan bumi harus memastikan kesejahteraan umat Tuhan yang berakar pada Sabda Allah,” katanya.

Hari syukur 150 tahun ini bukan sekadar nostalgia sejarah, melainkan momentum meneguhkan panggilan. SVD di NTT bukan hanya rumah iman, melainkan juga menara cahaya yang memandu pembangunan, persahabatan antarbangsa, hingga diplomasi budaya.

“Bagi putra-putri NTT yang diutus ke seluruh dunia,” tutup Melki, “jadilah garam dan terang dunia. Semoga Hati Yesus hidup dalam hati kita semua. Ayo Bangun SVD, Ayo Bangun NTT.”*/Laurens Leba Tukan

Prof. Umbu Data: Rumah Mandiri, Laboratorium Masa Depan di Sumba Tengah

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement