GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Gubernur NTT
Beranda / Gubernur NTT / Dorong Program Nasional di Ende, Gubernur NTT Genjot Layanan Kesehatan, Hunian, dan Pertanian

Dorong Program Nasional di Ende, Gubernur NTT Genjot Layanan Kesehatan, Hunian, dan Pertanian

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ende, Sabtu (6/9/2025). Foto: Charles

ENDE,SELATANINDONESIA.COM – Suasana Ruang Garuda, Kantor Bupati Ende, Sabtu siang (6/9/2025), berubah menjadi ruang paparan strategi. Di hadapan bupati, wakil bupati, jajaran OPD, camat, lurah, hingga kepala desa, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menekankan pentingnya akselerasi program nasional di daerah.

“Dorong lebih kuat agar orang-orang intens melakukan cek kesehatan gratis. Ini salah satu ukuran pemerintah pusat menilai kinerja daerah,” kata Gubernur Melki membuka arahannya. Ia menekankan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai upaya preventif yang harus digerakkan hingga ke desa.

Selain kesehatan, Gubernur Melki menyoroti problem hunian. Ia mengusulkan skema renovasi gotong royong dengan memadukan dana desa, APBD kabupaten, dan APBD provinsi. Skema ini, kata dia, mampu mengintervensi tujuh dari 14 parameter kemiskinan di NTT. “Tahun depan, dana desa 10 juta, kabupaten 5 juta, provinsi 5 juta. Kami siapkan lebih dari Rp160 miliar untuk program ini,” ujarnya. Ditambah dengan target 15 ribu unit rumah dari CSR swasta, Gubernur Melki berharap angka rumah tidak layak huni di NTT bisa ditekan di ujung pemerintahannya.

Ia juga menggarisbawahi tren positif pertumbuhan ekonomi NTT. Pada triwulan II 2025, pertumbuhan ekonomi tercatat 5,44 persen, lebih tinggi dari triwulan I (4,55 persen) dan melampaui nasional (5,12 persen). “Tiga puluh persen pertumbuhan itu datang dari pertanian. Karena itu kita tidak boleh kompromi soal harga. Harga jual di NTT tidak boleh di bawah harga pemerintah,” tegasnya.

Paparan Gubernur Melki juga menyinggung penguatan Koperasi Desa Merah Putih, promosi produk UMKM lewat NTT Mart, serta agenda besar Tour De EnTeTe yang bakal melintasi Ende.

Tour de EnTeTe: Dari Tikungan Timor ke Savana Sumba Hingga Lekukan Flores, Ambisi NTT di Panggung Dunia

Bupati Ende Yosef Benediktus Badeoda menyambut dengan janji mempercepat realisasi program nasional. Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp150 miliar menjadi prioritas. Pemerintah kabupaten, kata Yosef, akan membentuk tim TP2D untuk menutup kebocoran pajak, memperbaiki tata kelola pasar dan parkir, hingga memanfaatkan CSR untuk kegiatan ekonomi kreatif. “Kami butuh dukungan provinsi untuk pembangunan jalan antar kecamatan,” ujarnya.

Ende juga menoreh capaian kesehatan. Kepala BPJS Ende, Nara Grace Boru Ginting, menyebut cakupan kepesertaan sudah melampaui 98 persen dengan keaktifan 95 persen. Status Universal Health Coverage (UHC) prioritas pun diraih. “Jika ada warga baru mendaftar, langsung aktif kepesertaannya,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Melki didampingi Asisten II Setda  Provinsi NTT Rita Wuisan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulasti Rasyd, Kepala Dinas PUPR Benyamin Nahak, Kepala BPKAD Alexon Lumba, Kepala Biro Perekonomian Selvy Nange, hingga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ambros Kodo.

Pertemuan di Ende itu menegaskan satu hal: kolaborasi lintas level pemerintahan menjadi kunci agar program nasional benar-benar menyentuh masyarakat, dari layanan kesehatan hingga dapur rumah tangga petani.*/Mario/Laurens Leba Tukan

DPRD NTT Serahkan Evaluasi Pergub Tunjangan ke Gubernur Melki

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement