GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Daerah
Beranda / Daerah / Di Garis Depan Ketertiban: Seruan Tegas Bupati Yohanis Dade ke Satpol PP Sumba Barat

Di Garis Depan Ketertiban: Seruan Tegas Bupati Yohanis Dade ke Satpol PP Sumba Barat

Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, SH.,pose bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. Pol PP) di depan Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat, Rabu (2/7/2025). Foto: ProkopimSB

WAIKABUBAK,SELATANINDONESIA.COM – Pagi itu, Rabu (2/7/2025), udara di halaman Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat masih menyimpan dingin sisa mendung malam. Namun suasana menjadi hangat ketika Bupati Yohanis Dade, SH., berdiri di hadapan pasukan berbaju cokelat krem. Ia bukan sekadar memimpin apel rutin. Ia datang membawa peringatan dan ajakan jaga wibawa korps, tegakkan aturan, dan jangan ragu ambil sikap.

“Kalau tidak ada Satpol PP, para penjual liar kembali berjualan tanpa izin. Tapi kalau kalian hadir, mereka tidak berani. Artinya kehadiranmu itu krusial,” tegas Bupati Dade, menyapu barisan dengan pandangan penuh penekanan.

Kutipan itu jadi semacam mantra pagi bagi pasukan penegak perda. Bupati Dade paham, loyalitas aparatnya kerap diuji dalam benturan antara penegakan aturan dan tekanan sosial. Karena itu ia meminta mereka tetap tegak lurus menjalankan tugas: “Jangan takut selama niatmu benar dan demi kepentingan banyak orang.”

Tak hanya menuntut, Bupati juga menjanjikan dukungan. Dari perbaikan sarana operasional hingga pelatihan bersama TNI dan Polri selama sebulan penuh. Pelatihan ini, menurutnya, bukan hanya untuk meningkatkan kemampuan fisik, tapi juga menanamkan nilai-nilai solidaritas dan profesionalisme.

“Belajarlah dari kekompakan TNI dan Polri,” ujarnya. “Mereka selalu saling mendukung. Satpol PP juga harus demikian: satu komando, satu semangat.”

Tanah yang Kembali ke Tangan Rakyat: Umbu Djoka dan Harapan Baru dari Makatakeri

Bupati Dade juga menyinggung pentingnya solidaritas lintas instansi. “Kalau ada undangan upacara, hadiri. Itu bagian dari menjaga marwah institusi. Tunjukkan bahwa Satpol PP bukan lembaga pinggiran, tapi tulang punggung ketertiban daerah.”

Apel kerja itu menjadi simbol komitmen baru. Satpol PP bukan lagi hanya penjaga baliho liar atau penghalau pedagang kaki lima. Di tangan Bupati Yohanis Dade, mereka digerakkan menjadi garda depan peradaban ruang public yang tertib, bersih, dan berwibawa.*/ProkopimSB/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement