SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis Olahraga
Beranda / Olahraga / Dari Kolipadan ke Panggung Juara: PS Roko Uji Nyali di Ape Buan Cup

Dari Kolipadan ke Panggung Juara: PS Roko Uji Nyali di Ape Buan Cup

Stadion Ape Buan di Desa Sukutokan, Kecamatan Klubagolit, Adonara, Kabupaten Flores Timur. Foto: Rio Persi, sumber: AFN

PS Roko Mendaratkan Leon Kaka, Sinyal Serius Berburu Gelar di Ape Buan Cup

ADONARA,SELATANINDONESIA.COM – Aroma persaingan sudah tercium sebelum peluit pertama ditiup. Turnamen Ape Buan Cup 2025 belum bergulir, tapi PS Roko Kolipadan telah mencuri perhatian. Klub yang bermarkas di lereng utara itu kembali membuat manuver mencolok di bursa transfer. Merekrut Leon Kaka, bek andalan PERSEBATA Lembata dan figur karismatik di jantung pertahanan Liga 4.

Leon bukan pemain biasa. Namanya lekat dengan pertahanan baja PERSEBATA, klub yang dikenal tahan banting di level nasional. Di Lembata, ia dijuluki “Benteng Selatan”, merujuk pada gaya bertahannya yang kokoh, bersih, tapi tak segan keras bila dibutuhkan. Maka ketika kabar hengkangnya Leon ke PS Roko tersebar, ruang-ruang obrolan di kalangan suporter langsung panas.

“Ini bukan transfer biasa,” kata seorang pengamat sepak bola lokal di Adonara. “Leon itu simbol. Kalau dia pindah, berarti ada misi besar.”

Bagi PS Roko, perekrutan ini bukan hanya soal memperkuat lini belakang. Ia adalah pernyataan sikap. Dalam beberapa musim terakhir, PS Roko memang dikenal agresif membangun skuad, tapi selalu gagal menembus fase akhir turnamen. Ape Buan Cup 2025 jadi momentum mereka membuktikan sesuatu, bukan hanya pada publik, tapi pada diri mereka sendiri.

Dari Garam Hingga Mart: Gereja dan Negara Bertemu di Meja Ekonomi Rakyat

Sumber internal klub menyebut, nama Leon sudah masuk dalam radar manajemen sejak dua bulan lalu. Negosiasi berjalan alot. Tidak hanya soal kompensasi, tapi juga soal komitmen jangka panjang dan peran kepemimpinan di tim. Leon akhirnya setuju, setelah mendapat garansi menjadi salah satu figur sentral dalam proyek ambisius PS Roko tahun ini.

Dengan postur menjulang dan disiplin taktikal tinggi, Leon diproyeksikan sebagai jangkar utama di lini belakang. Ia akan berduet dengan beberapa nama muda lokal yang disebut-sebut punya potensi besar, tapi masih minim pengalaman turnamen besar.

Kehadiran Leon Kaka bisa jadi pembeda. Tapi di turnamen sekelas Ape Buan Cup, di mana atmosfer panas, tekanan suporter tinggi, dan kejutan kerap datang dari tim-tim kuda hitam, modal nama besar belum tentu cukup.

Namun satu hal tak terbantahkan: PS Roko tengah mengubah wajahnya. Dari tim simpatik menjadi tim yang ditakuti. Dan Leon Kaka adalah simbol dari pergeseran itu.*/Ipul/AFN/Laurens Leba Tukan

Gizi di Garis Depan: Wagub NTT, Rektor Unhan, dan Komandan Gegana Satukan Barisan
Center Align Buttons in Bootstrap

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement