GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Ekonomi Gubernur NTT Olahraga
Beranda / Olahraga / Bank NTT Salurkan Sponsorship Rp250 Juta untuk ETMC XXXIV di Ende

Bank NTT Salurkan Sponsorship Rp250 Juta untuk ETMC XXXIV di Ende

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Plt. Dirut Bank NTT, Yohanis Landu Praing menyerahkan dana CSR Bank NTT kepda Wakil Bupati Ende Dominikus Minggu Mere dan Ketua Panitia ETMC XXXIV di Stadion Marilonga Ende, Minggu (9/11/2025). Foto: Dok.Bank NTT Ende

ENDE,SELATANINDONESIA.COM — Pesta sepak bola terbesar di Nusa Tenggara Timur (NTT), Liga 4 Piala Gubernur El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-XXXIV, resmi dibuka Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di Stadion Marilonga, Ende, Minggu (9/11/2025). Dalam kesempatan itu, Bank NTT menyerahkan dukungan dana tanggung jawab sosial (CSR) senilai Rp250 juta untuk mendukung penyelenggaraan turnamen.

Penyerahan dana dilakukan oleh Gubernur Melki Laka Lena bersama Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, kepada Wakil Bupati Ende, Dominikus Minggu Mere, dan Ketua Panitia ETMC XXXIV Ende, seusai upacara pembukaan.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki mengajak masyarakat memaknai turnamen sepak bola tersebut tidak hanya sebagai ajang olahraga, melainkan juga ruang kebersamaan dan penggerak ekonomi lokal.

“Sepak bola ini bukan hanya olahraga, tetapi ruang yang bisa mendekatkan kita semua. Melalui turnamen ini, UMKM di Ende bergerak, masyarakat bersatu, dan semangat kebersamaan sebagai orang NTT semakin kuat,” ujarnya.

Melki juga menyinggung nilai historis Kota Ende sebagai tempat Bung Karno menggali Pancasila. Ia menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi ruh utama penyelenggaraan ETMC kali ini.

Ketika Cinta Menjadi Kebijakan: 4000 Unit Rumah Mandiri Tak Cukup Menurunkan Kemiskinan, Bupati Sumba Tengah Cetuskan PK POM

“Dari lima sila itu, yang paling utama adalah gotong royong. Semangat inilah yang kita sambung untuk membangun NTT bersama. Ayo bangun NTT!” katanya disambut tepuk tangan ribuan penonton.

Gubernur berharap ETMC dapat melahirkan pemain-pemain muda berbakat dari NTT yang mampu menembus level nasional hingga internasional. Ia mencontohkan beberapa nama seperti Yabes Roni, Viktor Dethan, dan Marselino Ferdinan—pemain muda berdarah NTT yang kini berkarier di luar negeri.

“Kita mulai dari sini. Dari ETMC, kita siapkan generasi pemain hebat untuk masa depan sepak bola NTT dan Indonesia,” ujar Melki.

Selain menekankan prestasi, Melki juga mengingatkan pentingnya sportivitas di kalangan pemain dan penonton.

“Mencintai sepak bola berarti mencintai keragaman dan perbedaan. Siap menang, siap kalah. Karena sepak bola bersahabat,” tambahnya.

Pekarangan Pro Oli Mila, Jurus Bupati Paulus Turunkan Kemiskinan Sumba Tengah

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, Christian Mboeik, menyebut turnamen ETMC memiliki makna ganda bagi masyarakat NTT: sebagai ajang resmi kompetisi PSSI dan ruang pemersatu lintas daerah.

“Kalau bicara olahraga yang paling mempersatukan masyarakat NTT, jawabannya sepak bola. Lihat saja malam ini, hampir semua kepala daerah hadir. Ini bukti sepak bola menyatukan kita,” ujarnya.

Menurut Mboeik, ETMC juga berperan dalam menentukan wakil NTT di kompetisi nasional. Tahun lalu, tiga tim dari hasil ETMC Kupang mewakili NTT di Liga 4 Nasional, dan salah satunya—tim dari Lembata—berhasil promosi ke Liga 3.

“Tahun ini kita harapkan tiga wakil terbaik dari ETMC Ende bisa menembus Liga 3 nasional,” kata Mboeik.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap sepak bola di NTT menunjukkan potensi besar menjadikan olahraga ini sebagai industri yang menggerakkan ekonomi daerah.

Honing Sanny Desak Kapolda NTT Pecat Oknum Polisi Penganiaya Siswa SPN

“Kalau di provinsi lain Liga 4 sepi penonton, di NTT justru luar biasa ramai. Ini bukti bahwa sepak bola bisa menjadi industri. Tantangan kita tinggal di infrastruktur,” ujarnya.

Dari 28 tim peserta yang datang dari seluruh kabupaten dan kota di NTT, turnamen ETMC ke-XXXIV di Ende bukan sekadar kompetisi olahraga. Ia telah menjelma menjadi pesta rakyat yang mempertemukan ribuan warga dalam semangat persaudaraan, gotong royong, dan harapan baru bagi masa depan sepak bola NTT.*/Laurens Leba Tukan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement