GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Advertisement
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis
Beranda / Eksbis / Bank NTT Mengalirkan Berkah di Perbatasan RI-RDTL

Bank NTT Mengalirkan Berkah di Perbatasan RI-RDTL

Bank NTT Cabang Atambua bersama Persatuan Wanita Bank NTT (Perwabant) Cabang Atambua menggelar Halalbihalal dengan anak-anak dari Panti Asuhan Bina Bunga Bangsa Rai Belu di Kantor Bank NTT Cabang Atamnbua, Kabupaten Belu, Rabu (30/4/2025). Foto: HumasBankNTT

Bank NTT Atambua menggelar Halalbihalal bersama anak-anak panti asuhan, meneguhkan kepedulian sosial di wilayah tapal batas.

ATAMBUA,SELATANINDONESIA.COM – Tawa kecil anak-anak dari Panti Asuhan Bina Bunga Bangsa Rai Belu memecah kesunyian pagi di halaman Kantor Bank NTT Cabang Atambua, tak jauh dari garis imajiner yang memisahkan Indonesia dan Timor Leste. Mereka datang tak sekadar menerima bingkisan, tetapi membawa serta kehangatan yang sulit dilupakan di Kantor Bank NTT Cabang Atambua, Rabu (30/4/2025).

Di tengah suasana Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Bank NTT bersama Persatuan Wanita Bank NTT (Perwabant) Cabang Atambua menggelar Halalbihalal yang dirangkai dalam nuansa sederhana, namun sarat makna. Pegawai bank, anak-anak panti, dan para undangan duduk bersila, larut dalam tausiah dari seorang ustaz yang diundang khusus. Siraman rohani meneduhkan, mengingatkan akan pentingnya berbagi di bulan yang penuh ampunan.

Pemimpin Cabang Bank NTT Atambua, Rahmat Hidayat Kamuhar, menyebut kegiatan ini bukan semata seremoni, melainkan bagian dari komitmen sosial yang melekat dalam denyut nadi Bank NTT. “Ini bukan hanya soal memberi bantuan, tapi tentang membangun rasa. Rasa peduli, rasa memiliki, dan rasa kemanusiaan,” ujarnya di sela acara.

Sebagai bentuk konkret, Bank NTT menyerahkan paket sembako kepada anak-anak panti. Namun yang lebih berarti dari sekadar barang, adalah perhatian yang tulus dan kebersamaan yang hangat. “Kami ingin anak-anak tahu bahwa mereka tak sendiri,” kata Rahmat.

Melki Laka Lena dan PMI: Menenun Kemanusiaan dalam Bayang-Bayang Bencana

Acara ditutup dengan doa bersama, lalu dilanjutkan dengan sesi foto yang menangkap kebersamaan lintas usia dan profesi dalam bingkai sederhana di kota perbatasan. Di tengah gegap-gempita dunia perbankan, ada jeda sejenak untuk berbagi, yang mungkin tak tercatat dalam neraca keuangan—tetapi sangat bernilai di mata kemanusiaan.*/ab/llt

Center Align Buttons in Bootstrap

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement