GESER UNTUK LANJUT MEMBACA
Berita Hari Ini NTT Daerah Eksbis Kesehatan Kota Kupang Nusantara Pemerintah Propinsi NTT
Beranda / Pemerintah Propinsi NTT / Bank NTT Hadirkan Digitalisasi Keuangan di RSUP dr. Ben Mboi

Bank NTT Hadirkan Digitalisasi Keuangan di RSUP dr. Ben Mboi

Direktur Utama RSUP dr. Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, Sp.B, FICS dan Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Khusus Kupang, Aloysius Geong, serta Kadiv Supporting Kredit Bank NTT Jefry Corputty serta pejabat KCK Bank NTT dan RSUP dr. Ben Mboi usai penandatanganan nota kesepahaman di RSUP dr. Ben Mboi Kupang, Kamis (4/4/2024). Foto: SelatanIndonesia.com/Laurens Leba Tukan

KUPANG,SELATANINDONESIA.COM –  PT Bank Pembangunan Daerah (Bank NTT) kian melejit dalam misi digitalisasi keuangan. Terbaru, Bank yang kini dipimpin oleh Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho itu menerapkan sistim digitalisasi keuangan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Kupang.

Pada Kamis (4/4/2024), Kantor Cabang Khusus (KCK) Bank NTT melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan RSUP dr. Ben Mboi dan PT Jasa Medika Transmedic di Gedung RSUP dr. Ben Mboi Kupang. Kesepahaman yang dibangun antara para pihak itu tentang rencana kerja sama bisnis sebagai penyedia solusi layanan jasa keuangan dan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Transmedic.

“Tujuan kerjasama ini untuk optimalisasi layanan RSUP dr. Ben Mboi yang berkaitan dengan penggunaan SIMRS oleh mitra Bank NTT yaitu PT Jasamedika Transmedic, sehubungan dengan penggunaan Rekam Medik Elektorink (RME) sesuai regulasi dari Kemenkes,” sebut Pimpinan Kantor Cabang Khusus (KCK) Bank NTT, Aloisius Geong.

Selain itu, kesepahaman yang dibangun itu akan ditindaklanjuti ke tahapan Perjanjian Kerja Sama (PKS). “Bank NTT hadir sebagai mitra Jasa Layanan Kesehatan yang bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan transaksi keuangan RSUP dr. Ben Mboi, agar pembayaran jasa dan layanan pasien RSUP dr. Ben Mboi dapat terakomodir, dengan rencana menghdirkan kantor layanan Bank NTT,” sebut Alo Geong.

Tidak hanya itu, sebut Alo Geong, kerja sama itu dalam rangka membentuk ekosistem layanan sesuai kebutuhan RSUP dr. Ben Mboi seperti kebutuhan infrastruktur, logistik, dan berbagai kebutuhan makan minum pasien, mupun masyarakat yang beraktifitas di area RSUP dr. Ben Mboi. “Rencananya, menghadirkan teman-teman UMKM binaan Bank NTT. Kita sangat optimis dan peluang kerja sama ini dapat berjalan dan berkesinambungan guna mendukung seluruh kebutuhan dan aktifitas layanan kesehatan di RSUP dr. Ben Mboi.

Gubernur Melki Kukuhkan Satgas Pengawasan Internal “Ayo Bangun NTT”

Kadiv Supporting Kredit Bank NTT, Jefry Corputty yang hadir saat itu mengatakan, Bank NTT sebagai Bank Daerah di NTT turut membawa RSUP dr. Ben Mboi untuk digitalisasi khususnya SIMRS yang diwajibkan oleh Kemenkes. “Ada 56 Rumah Sakit di NTT dan sebagiannya sudah bekerja sama dengan Bank NTT dan salah satunya RSUP dr. Ben Mboi. Ini untuk membantu dalam urusan digitalisasi dan tatakelola keuangan,” sebut Jefri Corputty.

Bank Terbesar di NTT

Direktur Utama RSUP dr. Ben Mboi, dr. Annas Ahmad, Sp.B, FICS memberikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Bank NTT yang telah menjalin kerja sama dengan RSUP dr. Ben Mboi. Pasalnya, menurut dia Rumah Sakit tidak pernah lepas dari persoalan manajemen keuangan karena banyak hal yang dikelolah denga mekanisme keuangan. Baik itu dalam hal pengelolaan pendapatan, operasional, dan kebutuhan lainnya yang tidak terlepas  dari manajemen keuangan.

Dirut Annas mengatakan, momentum penandatanganan kesepahaman itu merupakan pijakan awal untuk terus menjalin kerja sama yang harmonis dengan Bank NTT dalam aspek yang lebih luas lagi kedepan. “Kita akui bahwa Bank NTT adalah pemilik daerah dan sebagai bank terbesar di NTT dan kerja sama ini tidak hanya sebatas sewa-menyewa lahan untuk ATM dan lainnya, tetapi kita akan kerja sama dalam layanan yang lebih luas lagi. Selain itu juga jika kedepan kitabutuh modal maka kita akan terus kerja sama dengan Bank NTT untuk kerja sama lebih besar,” katanya.***Laurens Leba Tukan

Bupati Paulus dan Adri Sabaora Menanam Keteladanan di Tanah Palajara

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement