KUPANG,SELATANINDONESIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat resemi bergelar Doktor dengan konsentrasi pada Study Pembangunan.
Gelar akademik itu digapainya setelah Laiskodat meneliti 45 destinasi wisata di NTT sebagai lokasi study yang mengahsilkan disertasi ilmiah yang membahas tentang Pariwisata NTT.
Disertasi doktoral Laiskodat berjudul Transformasi Pariwisata NTT (Inclusive, Locak Resources-Based, Sustaineble Lokal dan Sustaneble) dibimbing dan dan diuji oleh Prof. Daniel D. Kameo, Ph.D, Prof. Dr. Intiyas Utami, Dr. Wilson M.A. Therik, Titik Susilowati Prabwa, Ph.D, Dr. Gatot Sasongko, Prof. Dr. Fredrik L. Benu.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Marisu Ardu Jelamu mengatakan, dari disertasi ilmiah itu bakal dijadikan referensi dalam pengembangan periwisata di NTT. “Didalamnya diulas juga tentang rantai pasok dari sektor lain untuk mendukung pariwisata diantaranya pertanian, perikanan dan kelautan, serta peternakan. Sehingga terjadi satu mata rantai ekonomi secara keseluruhan yang melibatkan masyarakat langsung,” sebut Marius kepada SelatanIndonesia.com, Rabu (16/12/2020).
Disebutkan Marius, Pariwisata NTT harus melibatkan masyarakat dan Labuanbajo menjadi daya tarik utama, karena saat ini Labuanbajo sedang mendapatkan banyak intervensi pembangunan dari Pemerintah Pusat dan akan menjadi lokomotif pariwsata lain di NTT.
“Bapak Gubernur telah selesai mengikuti ujian tertutup dan resmi bergelar Doktor. Nanti baru ada promosi Doktor terbuka di Univesrsitas Setya Wacana Salatiga, pada awal Januari 2021,” ujar Marius.
Ia menambahkan, rakyat NTT memberikan apresiasi kapada Bapak Gubernur NTT yang sudah bekerja keras, dan meski dalam kesibukan yang tinggi beliau masih sempat meneliti dan menulis serta berdiskusi dan melakukan elaboras pemikiran sehingga melahirkan sebuah disertasi ilmiah tentang pariwisata NTT. ***Laurens Leba Tukan
